Mengenal dan Mewaspadai Tanda-tanda kanker

Mengenal dan Mewaspadai Tanda-tanda kanker

Naviri Magazine - Kanker masih menjadi salah satu penyakit yang menakutkan bagi banyak orang. Kanker juga berada di posisi tujuh pada peringkat penyebab kematian di Indonesia. Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi kanker di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu 1,4 per 1.000 penduduk atau sekitar 347 ribu orang.

Apakah ada cara untuk mencegah kanker? Ya, salah satunya dengan mengenali tanda-tanda atau gejala kanker lebih dini, agar lebih cepat mendapat perawatan yang tepat.

Beberapa gejala kanker mungkin lebih jelas, misalnya benjolan abnormal. Namun, masih banyak tanda-tanda kanker yang tidak mudah terdeteksi, sehingga banyak orang tidak menyadarinya.

Salah satu tanda kanker adalah perubahan nafsu makan, baik kehilangan nafsu makan atau merasa kenyang terlalu cepat. Kondisi ini jangan dianggap enteng. Sebab, bisa jadi Anda sedang mengembangkan kanker perut, kanker usus, kanker ovarium, atau kanker darah.

Selain itu, hati-hati jika Anda mengalami penurunan berat badan drastis tanpa perubahan pola makan dan olahraga.

Adrienne A. Phillips, ahli hematologi di New York-Presbyterian, mengatakan hal tersebut menjadi tanda peringatan dini kanker, paling umum pankreas, perut, kerongkongan, atau kanker paru-paru.

Jika Anda mengalami kesulitan menelan dan merasakan ada benjolan di tenggorokan, ini bisa menandakan kanker kerongkongan. Kemudian, waspada juga bila terjadi pendarahan pada gusi, karena bisa jadi tanda leukimia atau kanker darah.

Untuk leukimia, tanda lainnya termasuk kelelahan terus menerus, berat badan turun, mudah berdarah, mimisan, dan keringat berlebihan terutama pada malam hari.

Keringat berlebihan pada perempuan paruh baya bisa menjadi gejala menopause, infeksi, dan kanker.

Anda yang sering kram selama masa haid, dan ditambah nyeri panggul terus menerus sampai menyakitkan, sebaiknya segera kunjungi dokter.

"Kram panggul pada perempuan sering diartikan sebagai perubahan hormon yang normal, sembelit, atau perut yang sakit, tetapi itu bisa menjadi tanda peringatan kanker ovarium, terutama jika dikombinasikan dengan kembung," ujar Marleen I. Meyers, ahli onkologi medis di Perlmutter Cancer Center.

Anda bisa mencurigai kanker ovarium bila mengalami kram disertai perut kembung atau bengkak, cepat merasa kenyang ketika makan, sembelit, dan sering buang air kecil.

Perhatikan juga bila ada bercak darah setelah berhubungan seks. "Banyak orang merasa ini normal, terutama jika seseorang mengalami menstruasi tidak teratur atau kekeringan pada vagina," kata Marleen. "Tapi ini mungkin pertanda kanker serviks."

Gejala yang mungkin dialami pada pasien kanker serviks, termasuk perdarahan vagina yang abnormal. Hal ini juga bisa terjadi pada perempuan yang telah menopause. Selain itu, terjadi keputihan yang tidak biasa dan rasa sakit area panggul.

Gejala kanker juga bisa dilihat dari area payudara. Bila terjadi perubahan pada puting, areola, atau kulit payudara, termasuk perubahan tekstur atau pembengkakan, bisa jadi telah berkembang tumor ganas.

"Perubahan ini mungkin terlihat hanya pada posisi tertentu relatif terhadap gravitasi, jadi penting untuk memeriksa kategori perubahan ini ketika Anda berbaring telentang, berguling ke samping, membungkuk, atau tegak menghadap cermin sambil memposisikan tangan di belakang leher Anda," ujar Richard Reitherman, direktur medis pencitraan payudara di MemorialCare Breast Center.

Jika Anda mengalami berbagai tanda-tanda di atas, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Penting untuk tidak langsung panik karena tanda-tanda tersebut tak selalu mengarah pada kanker, tetapi tak ada salahnya untuk tetap rajin memeriksakan diri.

Related

Health 2685212233236423742

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item