Mengenal Tongkat Ali, Obat Kuat Alami yang Asli Indonesia

Naviri Magazine - Eurycoma longifolia—yang biasa disebut tongkat ali atau pasak bumi—telah lama diyakini sebagai obat kuat tradisional di Indonesia.

Tongkat ali memang terbukti secara ilmiah meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Journal of the International Society of Sports and Nutrition pada 2013 menerbitkan penelitian yang mengungkap bahwa tumbuhan asli Malaysia dan Indonesia ini mampu meningkatkan level testosteron di dalam tubuh sebanyak 37%.

Selain itu, tongkat ali juga mampu menaikkan mood; penggunanya akan 11% lebih tenang, 12% lebih bisa menahan marah, dan 15% lebih percaya diri.

Bagaimana penelitian tersebut dijalankan?

Yang digunakan dalam penelitian itu adalah ekstrak akar tongkat ali berkadar 200 miligram. Para responden diberi ekstrak tersebut setiap hari, selama empat minggu berturut-turut.

Bagaimana cara kerja ekstrak tongkat ali?

Tongkat ali memiliki enzim yang disebut eurypeptides. Berbeda dengan suplemen hormon biasa, tongkat ali bekerja bukan dengan memompa paksa produksi hormon dalam tubuh, namun dengan melepaskan testosteron dari globulin pengikatnya dalam darah.

Artinya, tanaman ini bekerja dengan mengembalikan kadar hormon testosteron manusia ke level normal, bukan memompanya sampai sangat tinggi.

Siapa yang cocok mengonsumsi tongkat ali?

Sejauh ini tak ada efek samping yang ditemukan dalam pengonsumsian tongkat ali oleh orang dewasa. Jadi, orang dewasa manapun—perempuan ataupun laki-laki—akan dapat mengambil manfaat dari tumbuhan ini.

Tongkat ali sangat berguna bagi orang-orang yang memiliki kadar testosteron di bawah normal; para lanjut usia, para atlet yang ingin mencegah efek overtraining, para pelaku diet penurunan berat badan, dan orang-orang yang rentan menderita pusing dan kelelahan.

Bagaimana membedakan ekstrak tongkat ali yang asli dan yang palsu?

Jika tertarik, kita bisa mencari ekstrak tongkat ali di internet maupun toko-toko herbal. Tapi jangan sampai tertipu. Ekstrak tongkat ali yang asli harus terasa pahit, karena mengandung senyawa kimia quassinoid. Kalau meminum pil “tongkat ali” yang rasanya manis, siap-siap untuk kecewa!