Negara-negara Dunia yang Pernah Memindahkan Ibu Kotanya

Negara-negara Dunia yang Pernah Memindahkan Ibu Kotanya

Naviri Magazine - Ada banyak negara yang pernah memindahkan ibu kotanya. Misalnya Brasil, Myanmar, Kazakhstan, dan Pantai Gading. Meski begitu, wacana pemindahan ibu kota umumnya lebih banyak menawarkan peringatan ketimbang dorongan.

Peringatan yang kerap dilontarkan kepada pemerintah selama ini adalah besarnya biaya untuk merealisasikan pemindahan ibu kota. Lihat saja Brasil ketika memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada 1960.

Dilansir dari Ultimosegundo, biaya yang dihabiskan pemerintah Brasil ditaksir menembus angka sebesar 1,5 miliar dolar AS kala itu, atau setara dengan 83 miliar dolar AS jika memakai asumsi kurs dolar AS pada 2010.

Bagi pemerintah Brasil, biaya itu tentu sangat besar nilainya. Apalagi, total belanja pemerintah Brasil saat Brasilia resmi menjadi ibu kota baru hanya 2,14 miliar dolar AS kala itu.

Begitu juga dengan Myanmar ketika memindahkan ibu kota dari Yangon ke Naypyidaw pada 2005. Dilansir dari theglobalist, biaya yang dihabiskan pemerintah saat dipimpin oleh Than Shwe kala itu ditaksir menyentuh 5 miliar dolar AS.

Angka sebesar itu jelas fantastis. Apalagi, penerimaan negara Myanmar berdasarkan data dari Bank Dunia pada 2015 hanya sekitar 790 juta dolar AS atau 6,6 persen dari nilai PDB Myanmar sebesar 11,98 miliar dolar AS.

Contoh lainnya adalah Kazakhstan. Negara yang wilayahnya berada di dua benua, yakni Asia dan Eropa, ini menghabiskan biaya lebih dari 400 juta dolar AS untuk memindahkan ibu kotanya dari Almaty ke Astana pada 1998.

Biaya taksiran pemindahan ibu kota oleh Kazakhstan hanya sekitar 16 persen dari total penerimaan negara kala itu, sebesar 2,47 miliar dolar AS—11 persen dari total PDB Kazakhstan sebesar 22,13 miliar dolar AS.

Lantas, mengapa negara-negara itu tetap ngotot memindahkan ibu kotanya jika biaya yang harus dikeluarkan luar biasa besarnya?

Banyak alasan yang bisa menjadi pertimbangan oleh suatu negara ketika memutuskan untuk memindahkan ibu kotanya. Alasannya pun bisa berbeda di tiap negara.

Brasil misalnya. Negara yang berlokasi di Amerika Selatan ini memindahkan ibu kotanya ke Brasilia lantaran populasi Rio de Janeiro—ibu kota sebelumnya—sudah teramat ramai atau sesak, sebagaimana dilansir dari India Times.

Kondisi lalu lintas di Rio de Janeiro juga sangat padat. Belum lagi, lokasi di antara gedung-gedung milik pemerintah juga berjauhan. Alhasil, Juscelino Kubitschek—Presiden Brasil kala itu—memutuskan untuk mencari ibu kota baru.

Berbeda dengan Brasil, alasan Kazakhstan memindahkan ibu kotanya ke Astana (saat ini bernama Nur Sultan) karena lokasi ibu kota sebelumnya, Almaty, berada terlampau dekat dengan perbatasan China.

Mengutip studi berjudul “The Significance of Shifting Capital of Kazakstan from Almaty to Astana: An Evalution on the basis of Geopolitical and Demographic Developments” (2014) yang ditulis Mehmet Arslan, kedekatan geografis Almaty dengan China adalah ancaman terhadap aspek politik, kultur, hingga ekonomi Kazakhstan.

Jika dilihat dari Google Map, lokasi Almaty memang cukup dekat dengan perbatasan wilayah China, baik dilihat dari sisi selatan maupun timur. Lokasi Nur Sultan berada jauh di utara Almaty, yakni sekitar 1.265 km.

Tak seperti Brasil dan Kazakhstan, alasan Myanmar memindahkan ibu kotanya dari Yangon ke Naypyidaw justru simpang siur. Guardian bahkan menyebut Naypyidaw sebagai ibu kota paling aneh di dunia.

Ibu kota yang dibangun dengan dana miliaran dolar itu sangat sepi. Tak ada kemacetan khas ibu kota. Naypyidaw memang tidak seperti ibu kota pada umumnya.

Ada yang mengatakan bahwa rencana memindahkan ibu kota itu merupakan proyek pribadi penguasa kala itu, yakni Than Shwe—presiden dengan latar belakang dari militer. Namun, ada juga rumor yang mengatakan perpindahakan ibu kota didorong oleh ketakutan akan invasi AS.

Related

World's Fact 8307445856090038337

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item