Sejarah Merlin, Tokoh yang Dikenal di Dunia Sihir Maupun Muggle

Naviri Magazine - Demi Merlin! Atau Jenggot Merlin! Sudah umum bagi para penyihir menggunakan nama itu ketika mereka dihadapkan pada sesuatu yang membuat terperangah, terpana, tidak percaya, atau sesuatu yang membuat mereka takjub luar biasa.

Frase itu menunjukkan betapa Merlin sangat terkenal dan begitu akrab di telinga penyihir kebanyakan, meski informasi utama tentang bagaimana rupa dan seperti apa sebenarnya penyihir terkenal ini hanya mereka dapatkan dari kartu Cokelat Kodok. Lalu siapa sebenarnya Merlin?

Merlin, sebagaimana yang kita tahu, adalah penyihir terkenal (tentu saja, penyihir kecil berumur 2 tahun pun tahu cara menyebut Merlin) sepanjang masa. Merlin adalah spesialis mantra yang dikenal sebagai ‘The Prince of Enchanters’, dan merupakan salah satu penasihat King Arthur (pemimpin kerajaan yang sekarang menjadi bagian dari Ingrgris).

Merlin percaya bahwa kaum penyihir harus bahu-membahu dengan para muggle, dan mendirikan Order of Merlin, di mana badan atau organisasi penyihir ini dimaksudkan untuk mendukung hukum sihir yang melindungi dan bermanfaat bagi muggle.

Merlin dalam sejarah muggle

Muggle memiliki versi sendiri tentang Merlin. Muggle menganggap Merlin sebagai seorang penyihir (dan ia memang penyihir) dalam legenda Raja Arthur, sebagaimana yang telah disebutkan di atas.

Dalam sejarah yang diketahui secara terbatas dan parsial, Geoffrey Monmouth menulis bahwa Merlin adalah putra seorang biarawati dan cucu Raja Demetia di selatan Wales.

Lain lagi yang dikatakan oleh sejarawan Wales, Nennius. Baginya, Merlin tampak sebagai anak laki-laki muda, bernama Emrys atau Ambrosius dalam Latin.

Merlin dan Excalibur

Merlin dalam dunia muggle tidak bisa dipisahkan dari legenda Raja Arthur, dan Legenda Raja Arthur tidak bisa dipisahkan dari pedang Excalibur. Merlin memberitahu Baron Logres bahwa hanya orang yang bisa mencabut pedang dari sebuah batu, di mana pedag Excalibur tertancap, yang akan menjadi raja yang sah.

Kita tahu bahwa Arthur akhirnya berhasil mencabut pedang tersebut, meskipun di kemudian hari Arthur akan mendapatkan pedang yang asli dari tangan ‘Lady of Lake’, saat pedang yang dimenangkannya dari perperangan dengan King Pellinor (Pellehen) patah.

Merlin berperan dan bertanggung jawab atas penyerahan mahkota pada Arthur. Merlin ikut terlibat membantu Arthur, memberikan srategi pada Arthur, agar Arthur bisa memenangkan perseteruan dan perperangan melawan para baron yang memberontak.

Tidak hanya itu, Merlin memberi banyak saran bagi Arthur, terutama soal sarung pedang lebih baik dari pedang, karena akan melindunginya dari luka dan pendarahan saat membawa pedang. Kelak, Morgan le Fay mencuri sarung pedang tersebut.

Penutup

Merlin terkenal tidak hanya di dunia sihir. Merlin mungkin satu-satunya penyihir yang tidak ikut diburu dan dibakar pada masa-masa pertikaian antara dunia sihir dengan dunia muggle.

Merlin memiliki akar sejarah yang kuat, baik di dunia penyihir dan di dunia muggle, dan karenanya penghormatan sudah sepantasnya diberikan bagi Merlin—dengan tidak sekadar menjadikannya ‘another face on the frog chocolate collection card’. Baik penyihir muda maupun muggle harus memiliki pengetahuan memadai tentangnya.