Sejarah Misterius Bendera Tengkorak yang Dikibarkan Bajak Laut

Sejarah Misterius Bendera Tengkorak yang Dikibarkan Bajak Laut

Naviri Magazine - Kita sering melihat kapal bajak laut (misal di film) umumnya menggunakan bendera dengan gambar tengkorak sebagai lambang kebesaran. Sebenarnya, apa maksud dan arti lambang tersebut, bagaimana pula sejarahnya?

Bila dilihat dari sejarah pengibaran bendera ini, ada berbagai macam tujuan dan maksud bila sebuah kapal mengibarkan bendera tengkorak. Jolly Roger, demikian nama bendera tersebut. Ada berbagai macam cerita mengenai asal muasal nama itu.

Mungkin nama tersebut adalah plesetan lidah orang Inggris saat mendengar orang Perancis menyebut “Jollie Rouge” (Si Merah yang Cantik). Dulu, gambar tengkorak dilukis pada bendera berwarna merah. Bendera ini juga digunakan para Ksatria Templar pada abad 13-14, untuk menandai kapal-kapal milik para Ksatria Templar.

Hal ini karena para Ksatria Templar percaya, kebangkitan jiwa mereka untuk tetap ikut bertempur akan dapat terus abadi, dengan diwakili tengkorak dan dua ruas tulang lengan mereka.

Ada yang berpendapat, mungkin nama Jolly Roger diambil dari raja Sisilia, yang pertama kali mengibarkan bendera tersebut untuk armada kapal Templar pada tahun 1127, yaitu King Roger II. Pendapat lain, nama tersebut diambil dari plesetan lidah orang Inggris untuk menyebut “Ali Raja”, seorang bajak laut asal Tamil.

Ada pula beberapa pendapat lain mengenai asal mula nama Jolly Roger. Terdapat beberapa bentuk desain. Ada yang membuat gambar tengkorak dengan dua pedang bersilang, ada yang membuat gambar tengkorak tampak samping, juga gambar tengkorak dengan berbagai asesoris.

Penggunaan bendera ini oleh para bajak laut adalah untuk memberi isyarat kepada kapal calon mangsa untuk bersiap-siap. Bendera yang kemudian dilukis dengan latar belakang hitam dimaksudkan agar kapal mangsa menyerah. Karena, jika tidak menyerah, para bajak laut tidak mengenal ampun (no quarter, no mercy).

Jika kapal mangsa bertahan, bendera hitam (Black Jack) diturunkan, diganti bendera merah (Red Jack), yang artinya darah akan segera mengalir tanpa ampun.

Unit-unit militer juga mengibarkan bendera ini untuk melambangkan keberhasilan dan kemenangan dalam tugas, keberanian dalam menghadapi bahaya, serta ketabahan sampai akhir.

Contoh, pada PD II, unit-unit kapal selam Inggris dan Australia mengibarkan bendera tengkorak saat masuk pelabuhan, sebagai tanda suksesnya sebuah misi serta keberanian dalam bertempur.

Satuan Waffen SS divisi 33 (Tottenkopf) juga menggunakan lambang tengkorak. Dalam perang teluk, kapal-kapal perang Inggris yang telah menembakkan rudal Tomahawk, yaitu HMS Trafalgar, HMS Triumph, HMS Turbulent, kembali ke pangkalan dengan mengibarkan bendera tengkorak.

Untuk memaknai kibaran bendera tersebut, dapat diambil dari makna yang terdapat pada sejarah kapal yang mengibarkan. Salah satu yang bisa dipakai sebagai makna adalah pengibaran tersebut dilaksanakan oleh kapal-kapal yang kembali ke pangkalan dengan membawa keberhasilan atau kesuksesan pelaksanaan misi mereka.

Misi-misi tersebut merupakan misi yang menantang bahaya, penuh keberanian, serta bersifat heroik. Hal tersebut seperti kibaran bendera tengkorak pada perang dunia II maupun saat perang Teluk.

Related

Mistery 3302220543042650641

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item