Asal Usul Darkseid, Tokoh yang Berperang Melawan Justice League

Naviri Magazine - Darkseid terlahir dengan nama Uxas, di planet Apokolips, sebuah planet gersang mirip neraka, yang berada di realm, yang disebut Fourth World. Ayahnya, Yuga Khan, adalah penguasa Apokolips, dan ibunya bernama Heggra. Sayangnya, Uxas adalah anak kedua, sehingga calon pewaris tahta adalah kakaknya, Drax.

Uxas, yang mengincar tahta Apokolips, berusaha mencari jalan demi merebut tahta dari Drax dan Heggra (ayahnya, Yuga Khan, menghilang saat berusaha menguak misteri dimensi bernama Source Wall).

Dia kemudian berpetualang ke New Genesis, planet tetangga Apokolips, yang damai. Di sana dia bertemu pemuda bernama DeSaad, yang kemudian direkrut untuk dijadikan orang kepercayaannya.

Kesempatan untuk merebut tahta Apokolips datang saat kakaknya, Drax, berusaha membuka portal Omega Realm untuk memperoleh Omega Force, sebuah kekuatan dewa yang tersembunyi di realm tersebut. Uxas lalu membunuh Drax, dan merebut kekuatan tersebut, serta mengubah namanya menjadi Darkseid.

Darkseid melihat New Genesis adalah ancaman, dan berusaha menghancurkan planet tersebut. Dia lalu mempengaruhi pamannya, Steppenwolf, untuk membunuh para dewa di New Genesis. Akibatnya, Avia, istri Izaya, penguasa New Genesis, terbunuh. Izaya kemudian balik membunuh Steppenwolf, dan peperangan antara Apokolips dan New Genesis berkobar.

Di masa perang, Darkseid menikah dengan Suli, ilmuwan dan penyihir di Apokolips, dan mempunyai anak bernama Kalibak. Heggra, ibu Darkseid, mempengaruhi DeSaad untuk membunuh Suli. DeSaad benar-benar membunuh Suli dengan meracuninya. Mengetahui hal ini, Darkseid sangat marah dan memberi DeSaad pilihan, balas meracuni Heggra atau mati.

DeSaad yang ketakutan lalu meracuni Heggra, dan Heggra pun kemudian tewas. Dengan kematian Drax dan Heggra, Darkseid secara otomatis naik tahta menjadi penguasa baru di Apokolips.

Peperangan antara Apokolips dan New Genesis semakin berlarut-larut, hingga memaksa Darkseid dan Izaya sepakat melakukan gencatan senjata. Hal ini dilakukan karena ternyata Darkseid mengincar sebuah kekuatan yang disebut Anti-Life Equation, yang konon mampu mengontrol pikiran semua makhluk hidup.

Darkseid mengetahui hal tersebut saat bertemu para penghuni planet Mars. Sayang, usahanya untuk mendapatkan Anti-Life Equation belum membuahkan hasil. Perhatiannya kemudian tertuju ke planet Bumi. Menurutnya, manusia Bumi memiliki fragmen Anti-Life Equation, yang jika disatukan akan membentuk kekuatan sempurna.

Tentu saja, sebelum berhasil menyentuh para manusia Bumi, Darkseid harus berhadapan dengan anggota Justice League, terutama Superman.