Fakta dan Rahasia Menakjubkan di Balik Penciptaan Planet Bumi
https://www.naviri.org/2019/10/fakta-dan-rahasia-bumi.html
Naviri Magazine - Segala komposisi penyusun bumi dan juga posisinya sangat seimbang dan sempurna. Jika tidak, maka tidak akan ada kehidupan di dunia. Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah semua perbandingan di bawah ini, yang pasti sangat jarang kita sadari, dan menunjukkan betapa dahsyatnya karya dan perhitungan Tuhan, Sang Pencipta alam semesta.
Gravitasi
Jika gravitasi lebih kuat, atmosfer akan menahan terlalu banyak amonia dan methana. Sebaliknya, jika gravitasi lebih lemah, atmosfer planet akan terlalu banyak kehilangan air.
Jarak dengan bintang induk (matahari)
Jika jarak bumi dengan matahari lebih jauh, planet akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil. Sebaliknya, jika jarak bumi dengan matahari lebih dekat, planet akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil.
Ketebalan kerak
Jika kerak bumi lebih tebal, terlalu banyak oksigen berpindah dari atmosfer ke kerak bumi. Sebaliknya, jika kerak bumi lebih tipis, aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar.
Rotasi bumi
Jika rotasi bumi lebih lama, perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar. Sebaliknya, jika rotasi bumi lebih cepat, kecepatan angin pada atmosfer akan terlalu tinggi.
Interaksi gravitasi dengan bulan
Jika interaksi gravitasi dengan bulan lebih besar, efek pasang-surut pada laut, atmosfer, dan periode rotasi semakin merusak. Sebaliknya, jika interaksi gravitasi dengan bulan lebih kecil, perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim.
Medan magnet bumi
Jika medan magnet bumi lebih kuat, badai elektromagnetik terlalu merusak. Sebaliknya, jika medan magnet bumi lebih lemah, akan kurang perlindungan dari radiasi yang membahayakan dari bintang.
Albedo (perbandingan antara cahaya yang dipantulkan dengan yang diterima pada permukaan)
Jika albedo lebih besar, zaman es tak terkendali akan terjadi. Sebaliknya, jika albedo lebih kecil, efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.
Perbandingan oksigen dan nitrogen
Jika perbandingan oksigen dan nitrogen lebih besar, fungsi hidup yang maju berjalan terlalu cepat. Sebaliknya, jika perbandingan oksigen dan nitrogen lebih kecil, fungsi hidup yang maju berjalan terlalu lambat.
Kadar karbon dioksida dan uap air dalam atmosfer
Jika kadar karbon dioksida dan uap air dalam atmosfer lebih besar, efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi. Sebaliknya, jika kadar karbon dioksida dan uap air dalam atmosfer lebih kecil, efek rumah kaca tidak memadai.
Kadar ozon
Jika kadar ozon lebih besar, suhu permukaan bumi akan terlalu rendah. Sebaliknya, jika kadar ozon lebih kecil, suhu permukaan bumi akan terlalu tinggi; terlalu banyak radiasi ultraviolet.
Aktivitas gempa
Jika aktivitas gempa lebih besar, terlalu banyak makhluk hidup akan binasa. Sebaliknya, jika aktivitas gempa lebih kecil, bahan makanan di dasar laut (yang dihanyutkan aliran sungai) tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik.