Hotel Ini Menyediakan Kamar-kamar Paling Aneh di Dunia

Naviri Magazine - Biasanya, hotel atau motel menyediakan kamar-kamar yang nyaman sebagai tempat menginap tamu-tamunya. Tentu tergantung dari kelas dan tarif menginap pada masing-masing hotel tersebut. Mulai dari yang seadanya sampai yang sangat nyaman.

Untuk menunjang kenyamanan, juga tergantung kelasnya, desain kamar-kamar tersebut biasanya berkonsep elegan, rapi, atau pun asri, supaya tamu-tamu yang menginap di hotel tersebut betah.

Mungkin, seiring persaingan hotel-hotel yang ada, diperlukan konsep desain yang sedikit berbeda. Sebuah hotel dengan konsep desain kamar yang unik, bisa menjadi nilai tambah agar membuat orang memilih hotel tersebut sebagai tempat menginap.

Salah satu hotel yang menawarkan kamar-kamar dengan desain interior yang unik, aneh, bahkan nyeleneh, adalah hotel bernama Propeller Island City Lodge. Berikut beberapa kamar yang ditawarkannya.

Castle Room

Konsep ruangannya adalah penempatan kastil (istana zaman dulu) di tengah kota. Tempat tidurnya berbentuk kastil, perabotan lain berbentuk rumah penduduk. Dindingnya berwarna-warni, digambarkan sebagai kota.

Flying Bed

Konsepnya lebih kepada desain penempatan tempat tidur yang seakan-akan melayang di tengah ruangan. Hal unik lainnya adalah lantai ruangan yang dibuat miring.

Four Beams

Konsepnya adalah tempat tidur yang digantung setinggi 1,5 meter, pada empat buah balok besar. Kalau mau tidur, tamu harus memanjat tangga menuju tempat tidur.

Freedom

Konsepnya meniru ruangan penjara, lengkap dengan tempat tidur yang digantung di dinding, toilet yang ada di samping tempat tidur, dan sebuah lubang pelarian pada dinding yang sengaja dibiarkan berantakan, lengkap dengan palu. Semuanya untuk menciptakan suasana sebuah ruangan sel/penjara.

Gruft

Konsep yang paling unik pada ruangan ini adalah tempat tidurnya, berupa peti mati. Peti mati sebagai tempat tidur tersebut terletak di atas ruangan. Ruangannya sendiri berbentuk labirin. Cocok buat yang suka bergaya Gothic.

Gummizelle/Padded Cell

Konsepnya adalah ruangan yang sangat tenang. Seluruh permukaan ruangan dari bawah sampai atas dilapisi kulit, sehingga orang yang berada di dalam ruangan bisa mendengar detak jantung mereka sendiri.

Mirror Room

Konsepnya adalah dinding ruangan yang penuh dengan cermin, sehingga akan terlihat banyak bayangan. Pusing juga ya, bayangan ada di mana-mana.

Nudes

Isinya dinding yang dipenuhi foto-foto pria/wanita yang tampil telanjang, diberi nuansa temaram keungu-unguan.

Space-Cube

Konsepnya seperti kabin ruang angkasa, dengan nuansa cahaya biru dan dinding kaca. Tempat tidurnya unik, satu tempat tidur bisa ditempati bersama, atau dipisahkan dengan sebuah pembatas.

Speicher

Penampilannya mirip gudang penyimpanan bahan pangan. Tempat tidurnya di atas. Naik ke atas lewat tangga yang tersembunyi. Ada tumpukan karung kentang segala.

Symbol Room

Konsepnya cukup sederhana, yaitu menampilkan ruangan yang dipenuhi gambar-gambar berupa simbol pada seluruh permukaannya, seperti kumpulan karakter pada teks komputer. Walaupun sederhana, tapi terlihat unik.

Two Lions

Konsepnya seperti menampilkan sebuah ruangan tempat pertunjukan sirkus. Tempat tidurnya adalah dua kerangkeng kandang singa, lengkap dengan rantainya. Ada juga tempat tidur di sisi ruangan, yang diibaratkan sebagai area penonton sirkus.

Upside Down

Konsepnya ruangan terbalik. Yang biasanya di atas jadi di bawah, yang di bawah jadi di atas. Lantai ditampilkan sebagai langit-langit, dan langit-langit justru terlihat seperti lantai, lengkap dengan perabot seperti meja dan kursinya, serta pola lantai kotak-kotak.

Tempat tidur dan perabot yang sungguhan dimasukkan lebih rendah, sehingga terkesan seperti di dalam kap lampu di langit-langit bercat putih polos.

Wrapped

Konsepnya seperti penampilan sebuah lorong tangga berdinding batu. Tempat tidur ditempatkan pada lantai yang berundak atau berbentuk terasering.

Berminat menginap di sana? Tambahan informasi, sewa kamar di hotel tersebut per malam per orang berkisar antara 69 sampai 190 euro. Di mana tempatnya? Dekat kok, cuma di Berlin, Jerman.