Aneh, Jejak Kaki Dinosaurus Tiba-tiba Muncul di Pantai Australia

Naviri Magazine - Jejak kaki dinosaurus ditemukan di sebuah pantai Australia, oleh seorang wanita yang sedang mengumpulkan kulit kerang.

Bindi Lee Porth, 37, menemukan jejak hewan purbakala itu di pantai Cable, sebuah destinasi wisata favorit di kota Broome, di barat Australia.

Selama ini, Broome dikenal dengan sepasang jejak kaki dinosaurus berumur 130 juta tahun yang ditemukan di sepanjang garis pantainya. Namun, jejak kaki semacam itu baru pertama kalinya ditemukan di area wisata utama di pantai Cable.

Porth mengaku sempat tak percaya apa yang ditemukannya itu adalah jejak kaki dinosaurus sungguhan.

"Tidak mungkin itu sungguhan, karena seharusnya ada semacam papan penanda jejak kaki di area ini," kata Porth kepada ABC Australia.

"Namun saya merasakan ada semacam energi menakjubkan saat berjalan di sekitar bebatuan besar. Saya mengangkat kaki saya, dan menemukan jejak kaki menakjubkan itu," sambung dia.

Tinggal di Broome sejak dua tahun lalu, Porth mengaku sudah ratusan kali berjalan-jalan di area yang sama. Menurut beberapa paleontolog, total enam jejak kaki yang ditemukan Porth berasal dari dua spesies dinosaurus.

"Mereka mengaku kagum atas apa yang saya temukan, karena terlihat jelas sebagai jejak dinosaurus," ucap Porth.

Bukan penemuan baru

Steve Salisbury, paleontolog asal Universitas Queensland, mengatakan penemuan jejak kaki di Cable bukan sesuatu yang baru, dan sudah disadari penduduk asli Australia sejak ratusan tahun lalu.

"Ini bukan penemuan baru. Jejak itu hanya baru terkubur di pasir, sekitar 38 tahun lalu," ujar Salisbury.

"Penduduk asli daerah ini sudah mengetahui adanya jejak kaki tersebut. Namun jejak itu terlihat kembali, karena pantai adalah area yang sangat dinamis," lanjutnya.

Salisbury adalah satu dari sejumlah paleontolog yang berencana pergi ke Broome, untuk melihat langsung jejak kaki dinosaurus. Sembari menunggu, Porth mengaku akan memastikan jejak itu dilindungi dengan baik.

"Sejak ditemukan, saya belum pernah meninggalkan pantai ini. Saya merasa jejak itu seperti anak-anak saya, dan saya ingin melindunginya," tutup Porth.