Kisah Konyol Tank Buatan Hitler, Besar dan Kuat tapi Tidak Bisa Jalan

Naviri Magazine - Pada 1942, selama Perang Dunia II, Hitler mengembangkan berbagai senjata canggih yang ditujukan untuk memenangkan perang. Salah satu senjata canggih itu adalah tank berukuran raksasa, yang bisa jadi tank terhebat yang pernah dihasilkan dalam sejarah manusia.

Tank itu bernama Panzerkampfwagen VIII Maus, dan prototipenya dikerjakan selama PD II. Rancangan dasar tank ini diusulkan Ferdinand Porche kepada Hitler, pada Juni 1942. Hitler menyetujui, dan memerintahkan Porche, sebagai pemegang kontrak, untuk membangun tank superberat ini.

Karena desakan perang, tank monster itu pun dikerjakan dengan cepat, melibatkan banyak insinyur, siang malam, tanpa henti. Hasil akhirnya, tank itu memiliki panjang lambung 10,1 m, lebar 3,67 m, tinggi 3,66 m, dan bobotnya sekitar 188.000 kg atau 188 ton. Monster perang yang mengerikan!

Tank itu memiliki ketebalan baja 40-240 mm, dilengkapi persenjataan mematikan, dan dioperasikan 6 awak.

Sebagai perbandingan, tank terbesar dan terberat saat ini—Challenger 2—hanya berbobot 62 ton, menggunakan lapisan baja komposit, dan diawaki 4 orang. Artinya, tank yang dibuat Hitler dua kali lebih besar dan berat.

Ketika akhirnya tank monster itu selesai dibangun, para insinyur yang merancangnya menghadapi sesuatu yang bikin mereka pusing. Mereka dihadapkan pada pertanyaan sederhana, “Mesin apa yang mampu menggerakkan benda superberat seperti tank itu untuk melaju cepat?”

Mereka ingin tank superberat itu bisa menempuh jarak 20 km/jam. Tapi kenyataannya, di zaman itu, tidak ada satu mesin pun yang bisa mencapai kecepatan di atas 13 km/jam dengan bobot kendaraan hampir 200 ton. Jadi tank itu bisa dibuat, tapi tidak bisa dijalankan.

Dan masalahnya bukan cuma itu. Kalaupun tank itu bisa dijalankan, semua jembatan yang dilaluinya pasti akan roboh, karena tak mampu menahan bobot tank yang superberat.

Ketika kita memikirkan atau menciptakan sesuatu, zaman kita hidup kadang belum mampu menerimanya.