Kisah Orang yang Seumur Hidup Hanya Makan Buah dan Sayur

Kisah Orang yang Seumur Hidup Hanya Makan Buah dan Sayur

Naviri Magazine - Mengonsumsi sayur dan buah-buahan memang baik untuk tubuh. Tapi bagi penderita phenylketonuria (PKU), mungkin hanya kedua jenis makanan tersebut yang boleh dikonsumsi.

Penderita phenylketonuria (PKU) tidak mampu memproses asam amino penting yang banyak ditemukan dalam makanan kaya protein. PKU adalah gangguan metabolisme, yang jika tidak diobati bisa menyebabkan kerusakan otak, keterbelakangan mental, dan kejang. Akibatnya, penderita PKU harus melakukan diet rendah protein seumur hidupnya

Untuk mendeteksi PKU, biasanya dilakukan pemeriksaan segera, setelah bayi dilahirkan. Namun, jika diketahui di dalam keluarga ada yang menderita PKU, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan sebelum bayi lahir.

Contoh penderita PKU adalah Borsi Batki (7 tahun) yang menjalani program diet, tapi ia melakukannya bukan untuk menurunkan berat badan. Borsi memiliki kelainan genetik langka, yang membuatnya hanya bisa mengonsumsi sayur dan buah.

"Pengobatan harus dimulai sejak dini, idealnya dalam waktu dua minggu setelah kelahiran. Tanpa melakukan pengujian, sulit mendiagnosis PKU karena tanda-tanda awalnya sangat halus. Bayi akan terlihat mudah marah, dan beberapa saat kemudian mengalami kejang," ujar Dr Inderneel Sahai, kepala dinas kesehatan dari New England Newborn Screening Program di Boston, seperti dikutip dari AOLHealth.

Jika PKU tidak terdeteksi dan diobati saat lahir, pada usia 6 bulan bayi akan mengalami kerusakan yang ireversibel. Karena itu, penderita PKU harus memulai pola makan yang benar sejak dilahirkan hingga seumur hidupnya. Saat ini, diperkirakan 1 dari 15.000 orang di seluruh dunia mengalami PKU.

Diet untuk penderita PKU harus menghindari makanan tinggi protein, seperti daging, telur, kacang-kacangan, dan produk susu. Orang dengan PKU boleh mengonsumsi tepung rendah protein, tapi harus memonitor dengan teliti jumlah asupannya.

Selain itu, minuman atau makanan yang mengandung pemanis buatan (aspartam) juga harus dihindari. Karena, jika pemanis ini dicerna di dalam tubuh, akan menghasilkan asam amino fenilalanin. Untuk itu, suplemen yang mengandung asam amino lain diperlukan untuk membantu penderita PKU mendapatkan diet seimbang.

"Manajemen diet adalah mutlak, tapi harus tetap dimonitor dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gizi melalui pengujian darah secara teratur," ujar Sahai.

Related

World's Fact 3448066571357712724

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item