Misteri Gereja Berusia 400 Tahun yang Tiba-tiba Muncul dari Dalam Air

Naviri Magazine - Sebuah gereja kuno berusia sekitar 400 tahun muncul dari dasar waduk. Gereja itu terlihat warga karena ketinggian air waduk terus menurun, di tengah musim kemarau panjang.

Leonel Mendoza memancing ikan setiap hari di waduk tersebut, yang dikelilingi area hutan dan pegunungan di negara bagian Chiapas, Meksiko. Namun, dalam beberapa hari terakhir, kegiatan sehari-harinya adalah mengantarkan orang yang penasaran terhadap gereja di dasar waduk.

Musim kemarau membuat ketinggian air Sungai Grijalva, yang mengalir ke waduk Nezahualcoyotl, turun hingga 25 meter. Kejadian semacam ini pernah terjadi pada 2002.

"Orang-orang merayakan ini. Mereka datang untuk makan, bersantai, berbisnis. Mereka beraktivitas di sekitar gereja itu," kata Mendoza, seperti dikutip Metro.co.uk, belum lama ini.

Gereja dekat area Quechula itu dibangun sekelompok pendeta yang dipimpin Friar Bartolome de la Casas, yang tiba di wilayah yang dihuni masyarakat Zoque pada pertengahan abad ke-16.

Bangunan itu memiliki panjang 61 meter dan lebar 14 meter, dengan tinggi tembok hingga 10 meter. Lonceng gereja berada di ketinggian 16 meter dari tanah.

Menurut arsitek Carlos Navarete, gereja itu ditelantarkan karena terjadinya wabah mematikan pada 1773-1776.

"Ini adalah gereja yang dibangun sekelompok pendeta yang berharap bisa dijadikan pusat populasi masyarakat, namun harapan itu tak pernah terwujud," kata Navarete.