Misteri Penampakan Manusia Terbang yang Muncul di Banyak Negara

Misteri Penampakan Manusia Terbang yang Muncul di Banyak Negara

Naviri Magazine - UFH (Unidentified Flying Humanoid) merupakan sebutan yang biasa digunakan untuk menyebut makhluk terbang misterius, yang sejak berabad-berabad lamanya telah banyak disaksikan dan dilaporkan oleh banyak orang.

Dari binatang mirip dinosaurus hingga perawakan mirip manusia, merupakan bentuk-bentuk yang paling banyak diklaim oleh para saksi mata. Namun, bentuk paling umum yang kerap dikisahkan orang-orang yang pernah melihatnya ialah dengan perawakan lebih condong berbentuk manusia.

Manusia dengan peralatan aneh, yang membuat tubuhnya dapat melayang dan terbang tinggi di udara, bagaikan seekor burung. Dalam banyak kasus, entitas aneh ini diasumsikan sebagai makhluk yang erat dihubungkan dengan praktik-praktik ilmu hitam. Praktik ilmu hitam yang membuat orang yang berkecimpung di dalamnya menjadi makhluk yang tidak biasa.

Kasus manusia terbang dilaporkan telah disaksikan hampir di seluruh wilayah di dunia.

Lebih dari 100 tahun yang lalu, seorang pria bernama W.H. Smith menuliskan suatu kisah di surat kabar the New York Sun, mengenai pengalamannya berkaitan dengan fenomena Flying Humanoid. Di salah satu rubrik surat kabar tersebut, Smith menguraikan kisahnya mengenai kemunculan manusia bersayap yang terbang di langit Brooklyn, New York, September 1877.

Kira-kira tiga tahun kemudian, ada beberapa laporan dari wilayah Coney Island, Brooklyn, menyangkut kasus serupa. Fenomena Flying Humanoid di Brooklyn dikatakan merupakan kali pertama fenomena ini didokumentasikan.

Pada kasus-kasus tersebut, sosok makhluk terbang itu banyak dikaitkan dengan fenomena Mothman ataupun Jersey Devil, karena sosok yang disaksikan oleh beberapa saksi, memiliki perawakan mirip manusia dengan sayap kelelawar.

Sulit memang untuk menerima pernyataan yang cenderung “memaksa” dengan menyebutkan fenomena-fenomena yang telah banyak disaksikan orang ini, merujuk pada ilusi optis maupun hanya sebatas sekumpulan binatang terbang seperti burung. Para saksi mata sangat meyakininya sebagai sesuatu yang sangat tidak biasa, ganjil, dan penuh selimut mistis.

Sepanjang tahun 1905, di suatu kota bernama Voltana, Spanyol, kepolisian setempat setidaknya menerima hampir 240 laporan yang datang dari penduduk setempat, berkaitan dengan fenomena yang tidak lazim, yaitu mengenai manusia terbang.

Memang banyak yang merasa resah mengenai peristiwa itu. Sosok wanita dengan pakaian serba putih terbang melayang-layang di udara, tanpa suatu alat bantu apa pun, tentunya membuat penduduk setempat ketakutan.

Fenomena Flying Humanoid juga pernah terjadi di musim dingin penghujung tahun 1936 di Pavlodar, Khazakhstan. Laporan datang dari seorang remaja bernama E. Loznaya, yang mengisahkan sosok aneh yang dilihatnya selama perjalanan menuju ke sekolah. Sosok terbang tak dikenal itu beberapa saat melayang-layang di udara, sebelum akhirnya terbang menjauh dengan sangat cepat.

Loznaya sempat memberikan detail mengenai sosok aneh tersebut dengan sangat jelas, mengingat sebelum melasat terbang menjauh, sosok tersebut terbang statis/melayang-layang tak jauh dari tempatnya selama beberapa detik.

“Perawakannya tidak terlalu tinggi, dengan jubah hitam yang menyelimuti seluruh tubuhnya,” tuturnya. Ia menambahkan, sosok tersebut membawa semacam ransel yang mengeluarkan bunyi bising di punggungnya.

Di Rusia, dapat ditemukan legenda mengenai manusia terbang seperti ini. Tercatat ada beberapa orang cukup ternama yang pernah menyaksikannya. Seorang penulis, V.K. Arsenyev, memiliki pengalaman dengan makhluk aneh ini di bulan Juli 1908.

“Saya melihatnya terbang rendah di atas pepohonan di kebun tempat saya biasa mencari inspirasi. Sangat aneh pertama kali melihatnya, ia sungguh memiliki bentuk tubuh yang tidak diduga. Ia bukan sejenis burung, namun sangat mirip manusia dengan sebuah benda aneh yang ia tunggangi.”

Sosok aneh yang dilihat oleh V.K. Arsenyev juga sempat disaksikan oleh seorang pemburu di sekitar Pegunungan Sikhote dekat Vladivostok, tak lama sebelum kesaksian dari Arsenyev.

Di Brazil pun legenda mengenai fenomena manusia terbang juga ada. Namun, masyarakat Brazil lebih kerap menyebutnya sebagai Brazilian Birdmen. Flying Humanoid juga pernah dilaporkan tampak di angkasa Chehalis, Washington, 6 Januari 1948, dan di Nebraska pada 1956.

Pada kasus di Nebraska 1956, sosok manusia terbang yang muncul digambarkan dengan sepasang sayap – kemungkinannya terbuat dari sejenis logam, dengan adanya asap keluar dari bagian bawah sayap, yang mengindikasikan kemungkinan itu merupakan peralatan terbang bermesin dengan bahan bakar.

Dalam kurun lima tahun belakangan, laporan mengenai fenomena manusia terbang masih bermunculan. Tercatat, dua negara bertetangga, yaitu Meksiko dan Amerika Serikat, memiliki rekor penampakan terbanyak.

Related

World's Fact 8868144208025062509

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item