Misteri Star Jelly, Gumpalan Misterius yang Dibawa Meteor (Bagian 1)

Misteri Star Jelly, Gumpalan Misterius yang Dibawa Meteor

Naviri Magazine - Ketika kita memandang hujan meteor indah yang melewati bumi, mungkin tidak banyak dari kita yang tahu bahwa meteor-meteor tersebut juga meninggalkan kenang-kenangan untuk manusia di bumi, berupa substansi seperti agar-agar yang sering disebut Star Jelly.

Star Jelly adalah substansi berbentuk gelatin, yang dipercaya jatuh ke bumi akibat dibawa oleh meteor. Fenomena ini konon telah diketahui sejak tahun 1641, dan merupakan salah satu misteri yang paling membingungkan dalam sejarah sains.

Walaupun ide adanya meteor yang membawa Jelly biologis terlihat seperti science fiction, namun intensitas laporan yang masuk selama berabad-abad sepertinya tidak bisa diabaikan begitu saja.

Star Jelly dalam sejarah

Contohnya, pada tahun 1641, seorang warga Inggris bernama John Suckling pernah menyebut mengenai Star Jelly di salah satu puisinya:

"As he whose quicker eye doth trace a false star shot to a mark'd place do's run apace, and, thinking it to catch, a jelly up do snatch"

Sir Walter Scott, seorang penulis besar Inggris, juga menyinggungnya dalam novel yang ditulisnya pada tahun 1825, "The Talisman":

"And thou shalt only light on some foul jelly, which, in shooting through the horizon, has assumed for a moment an appearance of splendour.”

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Scientific American tahun 1846, deskripsi mengenai hujan meteor juga dihubungkan dengan penemuan Jelly misterius ini.

"Sepertinya, ukurannya (meteor) lebih besar dari matahari, dan ia membuat langit menjadi terang seperti siang hari. Dan ketika meteor itu jatuh, sejumlah penduduk segera mencari lokasinya, dan menemukan sekumpulan Jelly dengan diameter 1,2 meter."

Dari tulisan-tulisan yang ditemukan mengenai fenomena ini, kita bisa mengetahui bahwa sejak berabad-abad lampau orang telah menghubungkan Star Jelly dengan meteor atau bintang jatuh. Keyakinan ini terbawa hingga sekarang.

Pembahasan yang lebih modern mengenai Star Jelly muncul pada sebuah artikel yang terbit tahun 1979 di Fate Magazine. Di situ disebut bahwa Star Jelly adalah substansi ekstraterestrial yang terdiri dari "cellular organic matter" yang eksis sebagai "prestellar molecular clouds" yang melintasi luar angkasa.

Kita mungkin tidak akan pernah mengerti maksud istilah-istilah rumit tersebut. Namun, paling tidak, Fate Magazine telah menimbulkan kembali fantasi-fantasi mengenai makhluk ekstraterestrial. Beberapa paranormal bahkan mengatakan bahwa Jelly tersebut merupakan sisa-sisa dari hewan luar angkasa.

Penemuan Star Jelly dan laporan saksi

Selama berabad-abad, terdapat puluhan hingga ratusan laporan ditemukannya gumpalan-gumpalan gelatin di tanah, sehari setelah penampakan meteor jatuh atau hujan meteor.

Contohnya, pada tahun 1950, sebuah gumpalan besar ditemukan oleh polisi Philadelphia. Polisi mendeskripsikan gumpalan itu sebagai "jelly dengan bentuk seperti piringan, dengan diameter 1,8 meter. Tebalnya sekitar 30 cm di tengah, dan sekitar 5 cm di tepinya."

Masih menurut polisi tersebut, ketika disentuh, bagian Jelly yang disentuh segera berubah menjadi buih dan lenyap di udara, tanpa meninggalkan bau sedikit pun. Malam sebelumnya, penduduk sekitar melaporkan adanya sebuah meteor terang yang lewat di daerah itu.

Pada tahun 1994, para penduduk di Oakville, Washington, melaporkan adanya "hujan gelatin" terjadi di wilayahnya. Peristiwa ini bahkan disinggung dalam salah satu episode televisi "Unsolved Mystery".

Pada 3 November 1996, sebuah meteor besar terlihat melewati langit Kempton, Australia. Pada keesokan paginya, para penduduk menemukan Jelly bening di halaman rumah dan trotoar kota itu.

Laporan penemuan paling baru terjadi pada tahun 2009, dimana ditemukan gumpalan-gumpalan Jelly di beberapa perbukitan Skotlandia.

Star Jelly dan teori-teori

The Massachusetts Department of Environment Quality Engineering pernah meneliti Jelly ini, dan menyimpulkan bahwa substansi ini tidak beracun dan tidak berbahaya bagi manusia.

Walaupun begitu, identitasnya masih belum diketahui dengan pasti. Namun paling tidak, ada beberapa dugaan yang diajukan, tapi para peneliti sebelumnya harus mengeliminasi hubungan Jelly ini dengan kemunculan meteor.

Star Jelly dan meteor

Pada kenyataannya, meteor hampir tidak pernah mencapai permukaan bumi. Kebanyakan akan segera terbakar habis di atmosfer. Seperti yang kita ketahui, meteor umumnya terbuat dari batu atau partikel besi. Jika meteor memiliki elemen Jelly, tentu saja jelly tersebut akan segera terbakar habis, sebelum mencapai bumi. Jadi Jelly ini pasti tidak berhubungan dengan meteor sama sekali.

Menurut para peneliti, para saksi yang melihat meteor akan mendatangi tempat yang dianggap sebagai tempat jatuhnya meteor, dan mungkin mereka menemukan Jelly yang memang sudah ada di situ sebelumnya.

Teori ini cukup masuk akal, karena seringkali penemuan Jelly tidak disertai oleh penampakan meteor malam sebelumnya. Dan jika hubungan antara meteor dan Star Jelly telah diabaikan, lalu materi apakah Star Jelly ini sebenarnya?

Baca lanjutannya: Misteri Star Jelly, Gumpalan Misterius yang Dibawa Meteor (Bagian 2)

Related

Science 6050335787980317554

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item