Asal Usul Alam Semesta Hingga Lahirnya Manusia di Bumi
https://www.naviri.org/2019/11/asal-usul-alam-semesta.html
Naviri Magazine - Menurut Stephen Hawking, alam semesta—dan planet yang kita tinggali—berawal dari ledakan besar. Ledakan besar itu kemudian membentuk galaksi, matahari, planet-planet, rembulan, bintang-bintang, hingga menumbuhkan kehidupan di tempat yang memungkinkan. Salah satunya planet yang sekarang kita huni.
Apakah semua itu terjadi dalam satu malam? Tidak! Proses itu membutuhkan miliaran tahun!
Ketika tercipta pertama kali akibat ledakan besar, Bumi adalah tempat mengerikan yang tidak mungkin dihuni siapa pun. Lalu hujan lebat turun membasahi Bumi sebasah-basahnya, hingga lautan terbentuk, dan lumut mulai tumbuh.
Dari awal yang hampa itu, perlahan-lahan, tumbuh kehidupan. Ganggang dan tumbuhan lain mulai terbentuk di kedalaman laut, dan menghasilkan oksigen.
Kehadiran oksigen di Bumi memungkinkan munculnya makhluk lain, dan dinosaurus menjadi penguasa di muka bumi, bersama pohon-pohon yang sama raksasa ukurannya.
Lalu Bumi dihantam meteor, dan dinosaurus punah. Hewan-hewan yang selamat berevolusi, hingga muncul manusia. Manusia beranak pinak selama jutaan tahun, dan lahirlah kita.