Cara Mengatasi Penyakit Gusi dengan Cara yang Sehat dan Alami

Cara Mengatasi Penyakit Gusi dengan Cara yang Sehat dan Alami

Naviri Magazine - Mengobati penyakit gusi dengan rawatan rumah bisa dilakukan, dan sekaligus membantu untuk menyembuhkan berbagai masalah gusi, seperti gingivitis, periodontitis, serta beberapa masalah lain yang perlu ditangani secara serius.

Pengetahuan tentang hal-hal sederhana ini akan membantu Anda untuk menjaga kesehatan mulut yang baik untuk diri sendiri. Ini juga akan menimbulkan kesadaran tentang kesehatan gusi dan gigi, serta menginformasikan cara pengobatan termudah yang dapat dilakukan di rumah.

Gusi berwarna merah. Gusi bengkak. Gusi sakit. Penyakit gusi bukan hal yang menyenangkan, dan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada gigi dan sistem tubuh Anda.

Ada hal-hal yang dapat Anda coba sendiri untuk mengobati penyakit gusi. Tetapi, jika gejala meningkat dan Anda mengalami gusi berdarah terus-menerus, kunjungi dokter gigi dengan segera. Sementara itu, Anda bisa membaca tips untuk meningkatkan kesehatan gusi Anda.

Mengurangi stres

Menurut Academy of General Dentistry (AGD), ada hubungan antara stres dan kesehatan gigi Anda. Individu yang mengalami stres, sistem kekebalan tubuhnya menurun sehingga tubuh sulit melawan bakteri yang menyebabkan penyakit periodontal, dan membuat ia lebih rentan menderita infeksi gusi.

Para peneliti juga mempelajari bahwa tidak semua stres dianggap sama. Dalam penelitian yang dilakukan di tiga universitas AS yang berbeda, peserta yang memiliki kekhawatiran mengenai keuangan memiliki risiko terbesar untuk penyakit periodontal.

Membuat larutan garam

Larutkan sedikit garam laut ke dalam secangkir air hangat. Kumur-kumur seteguk larutan selama 30 detik, lalu buang. Ulangi beberapa kali. Air garam akan mengurangi kebengkakan gusi, dan menarik infeksi keluar dari setiap abses.

Tambahkan berkumur-kumur dengan larutan ini ke dalam rutinitas menyikat gigi, dua kali sehari.

Tempelkan kantong teh

Celupkan kantong teh ke dalam air mendidih, angkat, dan biarkan dingin. Tempelkan kantong teh yang sudah didinginkan pada bagian gusi yang sakit, dan biarkan selama sekitar lima menit. Asam tannic dalam kantong teh bekerja efektif untuk meredakan infeksi gusi.

Langsung menempelkan kantong teh ke gusi Anda akan lebih efektif daripada hanya minum air teh. Plus, minum terlalu banyak teh menimbulkan efek buruk pada gigi: gigi jadi berubah warna terkena noda teh.

Oleskan sedikit madu

Madu memiliki kandungan antibakteri alami dan antiseptik, sehingga Anda dapat mengoleskannya untuk mengobati gusi yang terinfeksi. Setelah Anda menggosok gigi, oleskan sedikit madu pada daerah gusi yang bermasalah.

Karena madu memiliki kandungan gula yang tinggi, Anda tidak disarankan menggunakannya terlalu banyak, dan pastikan untuk mengoleskanya tepat pada gusi, bukan pada gigi Anda.

Minum jus kranberi

Jus kranberi dapat mencegah bakteri menempel pada gigi Anda, jadi cobalah minum hingga 118 ml jus tanpa gula, setiap hari.

Membuat pasta lemon

Buat pasta dari campuran jus lemon dan garam. Campur hingga merata, lalu oleskan pada gigi Anda. Biarkan selama beberapa menit, lalu berkumur dengan air hangat untuk membersihkannya.

Lemon menawarkan penyelesaian yang saling menguntungkan untuk mengobati penyakit gusi. Pertama, ia bersifat anti-peradangan untuk mengobati gusi yang terinfeksi. Selain itu, lemon juga mengandung vitamin C untuk membantu gusi Anda melawan infeksi.

Makan lebih banyak makanan yang kaya vitamin C

Bukan hanya lemon yang dapat membantu penyembuhan penyakit gusi, tetapi makanan lain yang memiliki banyak kandungan vitamin C seperti jeruk, anggur, kiwi, mangga, pepaya, dan stroberi, juga merupakan pilihan yang baik.

Vitamin C adalah antioksidan, dan antioksidan diketahui meningkatkan pertumbuhan jaringan ikat dan regenerasi tulang, yang bisa terganggu oleh berbagai masalah gusi.

Meningkatkan asupan vitamin D

Vitamin D memiliki sifat anti-peradangan, jadi pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin ini ketika ingin menyembuhkan gusi yang bengkak, dan mencegahnya muncul kembali. Orang dewasa berusia lanjut harus mengonsumsi vitamin ini.

Menurut National Institutes of Health, kadar tinggi vitamin D pada pembuluh darah terkait dengan penurunan risiko penyakit gusi pada individu di usia 50 dan di atas 50 tahun.

Dapatkan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari, setidaknya 15 sampai 20 menit dua kali seminggu, dan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D seperti salmon, telur utuh, dan minyak ikan cod.

Menyikat gigi dengan baking soda

Baking soda menetralkan asam di mulut Anda, sehingga mengurangi kemungkinan kerusakan gigi dan penyakit gusi, jadi ini sebenarnya lebih pada tindakan pencegahan daripada pengobatan untuk penyakit gusi.

Campurkan sedikit baking soda ke dalam sedikit air hangat, dan aduk hingga berbentuk pasta. Gunakan pasta ini untuk menyikat gigi.

Hindari tembakau

Tembakau menurunkan kemampuan Anda untuk melawan infeksi dan menunda penyembuhan. Pengonsumsi tembakau lebih rentan menderita penyakit gusi yang serius, yang tidak memiliki respons baik terhadap rawatan, sehingga mengarah ke hilangnya gigi, dibanding bukan perokok.

Related

Tips 642983393635531133

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item