Gerhard Fritz Schröder, Anak Miskin yang Menjadi Pemimpin Jerman

 Gerhard Fritz Schröder, Anak Miskin yang Menjadi Pemimpin Jerman

Naviri Magazine - Gerhard Fritz Kurt Schröder lahir pada 7 April 1944, dan dia adalah politisi Jerman serta Kanselir Jerman periode 1998 hingga 2005. Sebagai anggota Partai Demokratik Sosial Jerman (SPD: Social Democratic Party of Germany), ia memimpin sebuah koalisi pemerintahan untuk SPD dan Aliansi 90/Partai Hijau.

Sebelum terjun di dunia politik secara penuh, ia adalah pengacara yang sukses. Dan sebelum menjabat Kanselir, ia tampil sebagai menteri-kepresidenan untuk wilayah Jerman di Lower-Saxony.

Ketika pemilu federal Jerman 2005 dilakukan, selama tiga minggu ia bersama partainya berunding untuk sebuah pemerintahan. Jabatan Kanselir kemudian diserahkan kepada Angela Merkel dari Uni Demokratik Kristen Jerman (CDU: Christian Democratic Union).

Schröder lahir di Mossenberg, Niedersachsen. Ayahnya, Fritz Schroeder, tertembak mati pada 4 Oktober 1944 bersama delapan pasukan lain di masa Adolf Hitler. Ketika itu mereka mencoba melarikan diri dari desa Ceanu Mare, setelah mendapat serangan tentara Romania.

Peristiwa itu terjadi ketika ia berusia enam bulan. Sejak itu, sang ayah hanyalah tinggal nama baginya. Bahkan, makamnya pun tak pernah ia ketahui. Baru diketahui setelah Gunhild Kamp-Schroeder terus mencari tahu di mana keberadaan sang ayah. Ia pun minta bantuan Palang Merah Internasional.

Hidup miskin menjadi riwayat masa kecilnya. Ibunya terpaksa bekerja sebagai pembersih rumah, guna menghidupi kelima anaknya. Masa kecil Schroeder penuh tantangan.

Setelah selesai sekolah menengah pertama, pada umur 14 tahun, ia mulai mengenal dunia kerja. Mulanya menjadi penjaga toko selama tiga tahun (1959-1961), kemudian menjadi pekerja di bidang konstruksi sebagai tenaga tak terampil.

Di sela waktunya bekerja di sektor konstruksi, Schroeder sekolah malam dan mendapat ijazah untuk bisa masuk kuliah pada tahun 1964. Pendidikannya di bidang hukum mulai dirintis semenjak itu, dengan mengikuti sekolah untuk kualifikasi masuk universitas.

Ia lulus pada jenjang pertama hukum di Universitas Gottingen tahun 1971, sebelum akhirnya mendapat kualifikasi pengacara pada tahun 1976. Dua tahun kemudian, dia mulai praktik pengacara independen, yang dijalaninya dari tahun 1978-1990 di Hanover.

Sebagai orang muda, Schroeder sudah aktif di SPD (Partai Sosial Demokratik) sejak tahun 1963. Perlahan-lahan karier politiknya naik. Dari anggota pimpinan SPD cabang Hannover (1977), kemudian berhasil masuk parlemen Jerman (1980-1986), bahkan menjadi pemimpin oposisi di negara bagian Niedersachsen (1986-1990).

Tanggal 21 Juni 1990 merupakan permulaan bersinar bintang kariernya. Schroeder meraih kursi Perdana Menteri Niedersachsen. Kemenangan SPD dalam pemilu lokal 1 Maret 1998 sebagai langkah awal menghentikan kubu CDU yang konservatif.

Schroeder memang bukan seorang ideolog. Ia kurang suka pada aneka macam teori, tapi ahli dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Dalam menghadapi berbagai masalah, ia lebih condong bersikap pragmatis dan sekaligus populis. Ia bisa berpenampilan sebagai orang yang sangat pro-bisnis. Di lain sisi tetap tampak sebagai seorang yang sosialis.

Pemerintahannya yang terakhir dibentuk dari koalisi dua partai, SPD dan Partai Hijau, sebagai hasil dari pemilihan umum 2002. Dalam tradisi Jerman, kanselir juga biasanya ketua umum partainya. Gerhard Schröder memimpin partai SPD sampai tahun 2004, ketika ia digantikan oleh Franz Muntefering.

Related

History 719158326447652720

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item