Ini 10 Musuh Terkuat yang Pernah Dihadapi X-Men

Naviri Magazine - Sebagai kelompok mutant dengan kemampuan dan kekuatan berbeda, X-Men bisa dibilang sulit dikalahkan. Tapi bukan berarti tidak ada musuh yang sama kuat dengan mereka. Dalam kisah Marvel, baik di komik maupun di film, kita menyaksikan adanya tokoh-tokoh mutant lain yang mampu menandingi mereka. Berikut ini sepuluh di antaranya.

Mystique

Mystique bisa mengubah dirinya menjadi orang lain secara fisik, bahkan suara. Tentu itu kekuatan yang keren, sekaligus mengerikan. Mutant yang satu ini bisa bertransformasi menjadi seseorang yang ia inginkan, untuk melancarkan aksi kejahatannya. Dengan kemampuan itu, Mystique dapat memainkan peran di dua sisi, memihak X-Men atau melawan X-Men.

Mystique muncul pertama kali dalam seri Ms. Marvel #16 di tahun 1978, dan menjadi salah satu mutant favorit hingga kini. Dia bahkan mampu membentuk Brotherhood of Mutants sendiri, berbeda dengan yang dipimpin oleh Magneto.

Shadow King

Merupakan makhluk astral dengan kekuatan telepati tingkat tinggi, Shadow King memiliki kemampuan merasuki manusia maupun para mutant, mengendalikan jiwa mereka sesuai keinginannya.

Shadow King diceritakan pernah mengalahkan Jean Grey yang menggunakan Cerebro, bahkan membunuh Professor X dalam seri Age of Apocalypse. Wujud Shadow King adalah sesosok mutant bernama Amahl Farouk, walaupun Farouk lebih tepat disebut ‘inang’ dibanding wujud Shadow King.

Juggernaut

Seperti halnya Mystique dan beberapa karakter lain dalam kisah Marvel, Juggernaut juga pernah berada di pihak X-Men, walau lebih sering bersikap memusuhi Profesor X dan anak didiknya.

Ia merupakan saudara tiri Charles Xavier. Nama aslinya Cain Marko, dan ia terasuki kekuatan iblis Cyttorak, hingga kemudian berubah menjadi mutant yang sulit dihentikan dalam wujud Juggernaut.

Walaupun kuat, Cain Marko yang tidak terlalu pintar membuatnya lebih sering menjadi anak buah dari mutant kuat lainnya, seperti Magneto. Juggernaut termasuk salah satu mutant yang tidak mempan oleh serangan sinar mata (optic blast) Cyclops, dan pikirannya tidak mampu dipengaruhi oleh Professor X.

Cassandra Nova

Sama seperti Shadow King, Cassandra Nova merupakan mutant parasit tanpa tubuh, yang hidup di dalam jasad orang lain. Dengan kemampuan telepatinya, dia bahkan mampu merasuk ke tubuh janin dalam kandungan, dan membentuk tubuh sesuai keinginannya.

Cassandra Nova menjadi otak dalam penghancuran Genosha, dan dengan menggunakan pasukan Sentinel dia bertanggung jawab atas pembantaian 16 juta mutant. Tentu saja aksi tersebut membuatnya berada dalam daftar musuh terkuat X-Men yang pernah ada.

Hellfire Club

Hellfire Club kadang disebut juga dengan the Inner Circle. Walau secara intrinsik terikat dengan sejarah X-Men, namun mereka telah menjadi salah satu kumpulan penjahat yang dapat menghadapi super hero Marvel manapun.

Selain merupakan kumpulan orang-orang dengan kekuatan luar biasa, baik kekuatan politik, uang, maupun fisik, mereka juga musuh yang ditakuti oleh banyak superhero, karena organisasinya memiliki kemampuan beraksi secara rahasia, untuk melakukan apa pun sesuai kehendak demi menaklukkan dunia.

Mister Sinister

Dengan kulit pucat dan tanda seperti berlian di dahi, penampilan Mister Sinister tampak dingin dan eksentrik. Debutnya dimulai pada September 1987, lewat Uncanny X-Men #221. Pamornya sebagai musuh X-Men langsung menanjak, karena Mister Sinister menjadi salah satu musuh yang sering muncul dalam banyak seri X-Men.

Mister Sinister adalah manusia yang telah diubah fisiknya secara genetis, hingga memiliki kekuatan fisik dan mental di atas rata-rata manusia biasa. Kejeniusannya membuat Mister Sinister memiliki ketertarikan untuk melakukan eksperimen terhadap para mutant dan dirinya sendiri.

Kemampuan lainnya adalah telepati dan memanipulasi pikiran orang lain, serta menyembuhkan luka tubuhnya dalam waktu singkat.

Dark Phoenix

Buat yang pernah menonton film X-Men: The Last Stand, tentu sudah mengetahui bagaimana kekuatan sesungguhnya Jean Grey. Di film tersebut, dia membunuh banyak sekali mutant, termasuk Cyclops dan Professor X. Itulah kekuatan Dark Phoenix.

Berbeda dengan versi film, Dark Phoenix dalam serial komik X-Men muncul karena campur tangan Hellfire Club. Mereka mengubah Jean Grey menjadi salah satu musuh X-Men terkuat. Namun dalam episode Avengers vs X-Men, justru Cyclops yang berubah menjadi Dark Phoenix dan membunuh Professor X.

Ya, Dark Phoenix sebenarnya sebuah entitas kosmik dari luar angkasa, sama seperti Venom dalam seri Spider-Man, yang dapat merasuki siapa saja yang diinginkannya.

Sentinels

Tidak ada yang meragukan kekuatannya. Robot-robot ini adalah perwujudan dari kebencian manusia terhadap mutant, dan menunjukkan bagaimana mereka, para manusia, memiliki kekuatan yang sama untuk bertarung dengan para mutant.

The Sentinels diprogram untuk mencari dan membunuh semua mutant. Sentinels telah datang dalam berbagai bentuk selama bertahun-tahun, dan tetap menjadi ancaman terburuk dari manusia untuk para mutant.

Apocalypse

Dikenal juga sebagai mutant pertama di masa lalu, Apocalypse adalah mutant purba yang bangkit dari zaman Mesir kuno. Ambisi musuh X-Men yang satu ini sangat jauh berbeda dari mutant jahat lainnya, yaitu menghapus semua kehidupan di dunia, dan melahirkannya kembali sesuai yang dia inginkan.

Apocalypse bahkan memerintahkan Mister Sinister untuk menghabisi seluruh mutant lemah yang dianggapnya tidak layak berada di dunia yang akan dilahirkannya.

Magneto

Sebagai korban holocaust yang bertahan hidup, Magneto telah melihat ketakutan dan kebencian yang dapat melahirkan hal yang berbeda, kekuatan tanpa batas. Kekuatannya tidak hanya terletak pada kemampuan memanipulasi logam dan metal, tapi juga visinya sebagai pemimpin yang mampu menggerakkan banyak mutant di seluruh dunia dalam satu barisan.

Tokoh paling terkenal dan kompleks sepanjang sejarah komik X-Men ini tidak bersikap ‘hitam dan putih’ seperti halnya para musuh X-Men yang lain. Motivasi Magneto cukup dapat dimengerti, bahkan tak jarang memancing simpati.

Yang diinginkannya hanyalah keamanan dan kesejahteraan bagi para mutant. Karena itu, dia bisa di suatu saat bertarung melawan X-Men, namun di saat yang lain bekerja sama dengan tim Charles Xavier.