Ini 5 Superhero yang Menjalani Hidup Seperti Orang Biasa

Ini 5 Superhero yang Menjalani Hidup Seperti Orang Biasa

Naviri Magazine - Dari Batman dan Iron Man, kita memahami bahwa uang bisa membuat seseorang menjadi apa pun yang mereka inginkan, termasuk superhero. Kedua superhero itu sebenarnya tidak memiliki gen kekuatan super, tetapi mereka dapat memerangi kejahatan dengan membuat gadget, kendaraan, kostum, dan senjata, dengan harta mereka sendiri.

Bahkan superhero yang paling kaya di komik, Blank Panther alias T'Challa, dipercaya menjadi raja di negara Wakanda yang kaya dengan tambang mineral.

Sayangnya, di dunia komik sekalipun, tidak semua superhero hidup bergelimang harta seperti Iron Man ataupun Batman. Selain berjibaku dengan penjahat, mereka juga harus membanting tulang untuk memerangi masalah finansial mereka.

Superman

Ketika tiba di bumi, Superman harus hidup layaknya manusia umumnya. Ia juga harus bekerja untuk makan. Alhasil, Clark Kent menjadi seorang jurnalis dengan gaji rata-rata di bawah 37 ribu dolar AS (Rp487 juta) per tahun di Amerika Serikat.

Dengan gaji segitu, Superman tak mampu menyewa apartemen mewah. Sedari kecil, ia juga dibesarkan di rumah kecil dan mengurus peternakan.

Spider-Man

Spider-Man memiliki banyak pekerjaan sepanjang hidupnya. Sialnya, tak satu pun yang menggajinya tinggi. Peter Parker terkenal sebagai fotografer paruh waktu untuk Daily Bulge.

Menjadi seorang fotografer di Amerika Serikat rata-rata hanya digaji di bawah 41 ribu dolar AS (Rp539 juta) per tahun. Parker juga pernah menjadi guru sains SMA, tetapi gajinya hanya sekitar 55 ribu dolar AS (Rp724 juta) per tahun. Padahal, biaya hidup Parker di Amerika Serikat cukup tinggi. Belum lagi kewajibannya menghidupi bibinya, May.

Green Lantern

Salah satu anggota Green Lantern Corps, Kyle Rayner, ternyata hanya memiliki sedikit uang. Untuk menyambung hidupnya, ia bekerja sebagai desainer grafis paruh waktu, yang rata-rata gajinya sebesar 51 ribu dolar AS (Rp671 juta) per tahun.

Pendapatan tersebut termasuk minim untuk hidup di kota New York, yang memiliki biaya hidup paling tinggi di Amerika Serikat.

Teenage Mutant Ninja Turtles

Tidak ada yang meragukan level kemiskinan Teenage Mutant Ninja Turtles. Para kura-kura mutan ini juga mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Saking ‘beradaptasi’-nya, mereka tinggal di selokan kota New York karena tidak memiliki rumah tetap.

Untungnya, mereka pintar membuat senjata dan gadget dari sampah, dan mereka bisa menemukan uang untuk membeli pizza. Perhiasan, emas, uang, dan semua benda berharga, mereka temukan di saluran air pembuangan. Dari situlah, mereka bisa membayar pizza.

Kick-Ass

Kick-Ass dan rekannya, Hit-Girl, memang mampu membiayai petualangan mereka berkat kekayaan ayah Hit-Girl dan mentor Kick-Ass, Big Daddy. Namun, sebelum bekerja sama dengan Hit-Girl, Kick-Ass bekerja sebagai pegawai toko buku komik dan pekerja makanan cepat saji.

Rata-rata gaji pegawai ritel di Amerika Serikat hanya 19 ribu dolar AS (Rp 250 juta) per tahun. Itu tidak sebesar biaya tagihan rumah sakit ketika Kick-Ass dipukuli sampai hampir mati dalam upaya pertamanya melawan kejahatan.

Related

Film 5219074302704075087

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item