Jika Hidup di Planet Ini, Manusia Bisa Menjadi Superman

Jika Hidup di Planet Ini, Manusia Bisa Menjadi Superman

Naviri Magazine - Selama ribuan tahun, manusia bermimpi untuk bisa hidup di planet lain selain bumi. Selain telah penuh sesak, manusia merasa bumi telah semakin tua dan akan musnah.

Badan luar angkasa Amerika (NASA) mengklaim telah menemukan puluhan planet yang dianggap mirip dengan bumi. Yang terbaru adalah Kepler 452b, yang dianggap paling mirip dengan bumi.

Planet tersebut memutari bintang yang mirip matahari. Ada kemungkinan permukaan Kepler 452b cukup padat, berisi air dan memiliki kehidupan di dalamnya.

Sebuah laman berita China berbahasa Inggris, Xinhua, yang mengumpulkan data dari banyak ilmuwan, memberikan sekilas gambaran tentang kehidupan manusia di planet bumi 2.0. Yang menjadi penghalang adalah cara untuk bisa mencapai planet itu dalam waktu cepat.

Menurut ilmuwan, dilansir Xinhua, jika dihitung secara awam, jarak dari bumi ke Kepler 452b adalah 1.400 tahun cahaya. Ini artinya, butuh waktu 1.400 tahun kecepatan cahaya untuk bisa mencapai planet tersebut.

Namun bagi mereka, tidak ada hal yang tidak mungkin. Apalagi teknologi semakin maju dan bisa menemukan mesin kendaraan layaknya film sains fiksi, atau menciptakan lubang hitam yang bisa melakukan perpindahan objek dengan cepat dari satu planet ke planet lainnya.

Yang harus disadari, menurut ilmuwan, manusia akan merasakan berat beban dua kali lipat dibanding di bumi. Misalnya, manusia yang memiliki berat 70 kilogram akan merasa seperti membawa beban sebesar itu setiap waktu. Ini akan menjadi tantangan bagi manusia saat memutuskan berjalan-jalan di Kepler 452b. Hal ini dikarenakan gravitasi di planet itu dua kali lipat dibanding bumi.

Dengan demikian, menurut ilmuwan, hidup di Kepler 452b akan membuat manusia menjadi lebih kuat karena gravitasi ganda memberikan pelatihan angkat beban setiap hari. Bahkan banyak ilmuwan yang percaya manusia bisa menjadi generasi 'Superman' jika hidup selama puluhan atau ratusan tahun di planet itu.

Sayangnya, sama seperti Bumi dan Venus, efek rumah kaca akan muncul di Kepler setelah lama ditempati manusia. Bahkan suhu akan meningkat dan membuat Kepler tidak lagi ramah lingkungan bagi manusia. Saat itu terjadi, laut tidak lagi ada di permukaan Kepler. Menurut analisa ilmuwan, peristiwa tersebut kemungkinan akan terjadi dalam kurun 500 juta tahun ke depan.

Related

Science 8333213763977200309

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item