Kisah Kepulangan Gadis yang Tersesat di Hutan Hingga 18 Tahun

Kisah Kepulangan Gadis yang Tersesat di Hutan Hingga 18 Tahun

Naviri Magazine - Seorang gadis rimba dibawa ke kantor polisi kota Odadao, Ratnakiri, Cambodia, setelah tertangkap basah warga saat mencuri makanan di salah satu rumah penduduk.

Ketika itu, seorang karyawan swasta asal Vietnam, yang telah lama bekerja di Cambodia, juga berada di kepolisian tersebut. Karyawan tersebut kaget setengah mati, karena dia langsung mengenali gadis yang dibawa ke kantor polisi itu adalah putrinya yang menghilang 18 tahun lalu.

Ro Cham Hpnhieng, nama gadis itu, ramai menjadi bahan pembicaraan warga setempat. Ro Cham adalah gadis yang telah lama hilang dan hidup sendiri di hutan liar selama 18 tahun.

Ksor Lu, demikian nama ayah gadis tersebut, bercerita kepada media massa:

Belasan tahun silam, pada 12 April 1989, Ro Cham, anaknya yang baru duduk di kelas 2 SD, menggembala sapi di hutan. Beberapa sapi yang digembalanya tersesat, dan Ro Cham pun masuk ke hutan untuk mencari sapi-sapi tersebut. Rupanya, Ro Cham berjalan terlalu jauh masuk hutan, sehingga dia pun tersesat dan tidak dapat menemukan jalan kembali.

Sang Ayah dan warga desa pun melakukan pencarian selama 3 hari di hutan, tetapi mereka tidak berhasil menemukan Ro Cham. Mereka berkesimpulan mungkin Ro Cham sudah tewas terbunuh binatang buas, dan menghentikan pencarian

Bagaimana sang gadis rimba ditemukan?

Belasan tahun telah berlalu. Pada awal Januari, ada sekelompok petani lokal yang masuk ke hutan untuk membuka lahan dan menebang kayu. Dalam kegiatan itu, rombongan tersebut menemukan beberapa kejadian aneh. Makanan-makanan mereka selama 2 sampai 3 hari selalu hilang dan berantakan.

Pada awalnya, mereka berpikir itu ulah binatang liar. Tapi setelah kejadian itu berulang, muncul pendapat di antara mereka bahwa sang pencuri bukan binatang, dan mereka bertekad untuk menangkap pelakunya.

Beberapa kali mereka berhasil memergoki dan mengejarnya, tetapi pelakunya berhasil melarikan diri dengan berlari sangat cepat. Lalu pada 13 Januari mereka berhasil menangkapnya. Pada saat penangkapan, mereka agak takut bercampur heran, karena melihat sesosok tubuh gelap dengan rambut acak-acakan, kuku yang panjang, dan bersuara kacau.

Begitu berhasil menangkap makhluk hutan itu, para petani pun menggiringnya ke kantor polisi Odadao. Saat itulah sang ayah, Ksor Lu, yang kebetulan sedang berada di sana, melihat anaknya yang telah menghilang 18 tahun.

Sekali melihat gadis itu, sang ayah langsung mengenali bahwa si gadis rimba adalah putrinya, Ro Cham, yang telah menghilang 18 tahun. Dengan air mata mengucur, Ksor Lu berusaha memeluk Ro Cham, tetapi Ro Cham malah ketakutan dan memberontak, mendorong, bahkan mencakarnya.

Ksor Lu berterima kasih pada para petani yang membawa pulang putrinya dari hutan. Lalu Ksor Lu membawa Ro Cham pulang ke rumah.

Reuni keluarga dengannya berlangsung tidak selancar yang diharapkan. Beberapa kali anak perempuan itu berusaha kabur dari rumah untuk kembali ke hutan, karena tidak terbiasa dengan kehidupan di luar hutan. Setelah beberapa waktu, keluarga berhasil “menjinakkanya”, dan mereka pun memotong rambut dan kukunya yang sudah tidak terurus selama 18 tahun, memandikannya, dan memberi dia pakaian.

Sang gadis rimba tidak bisa memakai sandal, tingkah lakunya pun seperti monyet yang melompat sana sini dan memanjat. Dia juga cuma mau makan buah, sayur, dan makanan mentah

Ibu Ro Cham, Hthia, bercerita bahwa Ro Cham tidak bisa berbicara pada saat ditemukan. Seiring berlalunya waktu, barulah dia mulai bisa mengucapkan kata-kata pendek, tapi masih tidak jelas.

Melalui bahasa isyarat, dia menceritakan pengalamannya hidup di hutan, bagaimana dia menangkap ikan, mencari buah-buahan, berteduh di bawah pohon atau batu, dan lain-lain. Meski 18 tahun tanpa pakaian, tanpa api, tanpa obat-obatan, dia bisa selamat hidup di hutan.

Para penduduk setempat, yang mendengar berita pulangnya sang gadis rimba setelah hilang selama 18 tahun, banyak yang berkunjung ke rumahnya, memberi selamat pada keluarga. Ada yang menghadiahi pakaian, dan lain-lain. Bahkan media dari Jepang pun turut meliput berita ini.

Related

World's Fact 2027236162369113150

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item