Kisah Peluncuran Euro, Mata Uang Tunggal di Seluruh Eropa

Naviri Magazine - Frankfurt, 2 Januari 2002, pukul 00:32. Masyarakat Eropa, dari Finlandia sampai Yunani dan Jerman serta Spanyol, mulai menggunakan mata uang Eropa sebagai alat pembayaran sehari-hari, dan 300 juta orang Eropa menggunakan mata uang itu sebagai tanda menuju kesatuan Eropa.

Berbagai perayaan dengan konser musik, pesta kembang api dan berbagai keramaian lainnya menandai peluncuran mata uang itu.

Irlandia dan Portugal, pada pukul 00.00 GMT, bergabung dengan Yunani, Finlandia, Jerman, Prancis, Italia serta Spanyol, dalam penyatuan mata uang itu.

Bank Sentral Finlandia membuka kantornya untuk melayani penukaran mata uang itu. Sementara PM Yunani, Costas Simitis, secara simbolis menarik mata uang euro dari bank sentralnya.

Di Berlin, kelahiran euro ditandai upacara di Bradenburg Gate, yang dihadiri oleh Menkeu, Hans Eichel, dan Gubernur Bank Sentral, Ernst Welteke.

Kanselir Jerman, Gerhard Schroeder, menyatakan akan memberikan uang euro pertamanya kepada orang yang pertama ia temui setelah Tahun Baru.

Inggris tidak bergabung dengan euro dengan alasan kedaulatan nasional. Namun, PM Inggris, Tony Blair, ditekan untuk bergabung dengan euro. Demikian pula Denmark dan Swedia tidak bergabung.

Secara bertahap, euro menggantikan mata uang di 12 negara pesertanya, dan mata uang itu akan sepenuhnya beroperasi di 12 negara Uni Eropa.