Memahami Risiko dari Penggunaan Pasta Gigi yang Tidak Tepat

Naviri Magazine - Gigi putih, bersih, dan sehat, merupakan dambaan setiap orang, baik anak-anak maupun dewasa.

Anak di masa pertumbuhan sangat rentan terhadap gangguan gigi berlubang, karena pengaruh makanan dan minuman yang dikonsumsi. Orang dewasa pun tak luput dari masalah gigi, dari karang gigi, pengeroposan gigi, gigi berlubang, gigi kuning, sampai mulut berbau tak sedap.

Sementara, pasta gigi yang beredar banyak mengandung fluoride, detergen dan alkohol, yang secara kasat mata memberikan solusi instan masalah gigi. Padahal jika dicermati, efeknya dapat mengganggu kesehatan gigi.

Contohnya, pasta gigi yang mengandung detergen. Umumnya, jenis detergen yang dipakai pasta gigi adalah detergen sodium lauryl sulafte (SLS), yang menciptakan busa cukup banyak saat dipakai menyikat gigi, sehingga memiliki daya dorong mengangkat kotoran gigi, plak, gigi terlihat lebih putih, dan mulut terasa segar.

Tetapi di balik itu, detergen membuat gigi kesulitan mengembalikan lapisan mineral fluor, karena sifatnya yang abrasif. Akibatnya, gigi akan cenderung lebih mudah berlubang.