Menurut Stephen Hawking, Tuhan Bukan Pencipta Alam Semesta

Menurut Stephen Hawking, Tuhan Bukan Pencipta Alam Semesta

Naviri Magazine - Fisikawan Inggris, Stephen Hawking, yakin bahwa keberadaan manusia dan alam semesta bukan hasil ciptaan Tuhan, melainkan muncul dengan sendirinya. Sebab ada hukum gravitasi, alam semesta bisa menciptakan dirinya sendiri. Dia mengklaim tidak ada kekuatan ilahiah yang dapat menjelaskan mengapa alam semesta ini terbentuk.

Dalam buku karyanya, The Grand Design, dikutip oleh The Times, Hawking menjelaskan, “Sebab di sana ada hukum gravitasi, alam semesta dapat dan akan menciptakan dirinya sendiri.”

Di buku A Brief History of Time, Prof Hawking tidak menafikan kemungkinan turut campurnya Tuhan dalam penciptan dunia. Dia menulis di bukunya tahun 1988, “Jika kita menemukan sebuah teori yang lengkap, maka hal tersebut menjadi kemenangan nalar manusia. Oleh sebab itu, kita akan mengenal Tuhan.”

Hawking, dalam buku terbarunya, menolak teori Isaac Newton yang menyatakan bahwa terciptanya alam semesta terbentuk tidak secara spontan, namun digerakkan oleh Tuhan.

Stephen William Hawking lahir di Oxford, 8 Januari 1942, adalah seorang ahli teori fisika. Ia putra seorang guru besar matematika di Universitas Cambridge.

Dalam kiprah keilmuannya, Hawking terkenal karena sumbangannya di bidang fisika kuantum. Di bidang agama, menurut bekas istrinya, Jane, Hawking adalah seorang atheis.

Namun Hawking mengaku bahwa ia “tidak religius secara akal sehat”, dan ia percaya bahwa “alam semesta diatur oleh hukum ilmu pengetahuan. Hukum tersebut mungkin dibuat oleh Tuhan, tetapi Tuhan tidak melakukan intervensi untuk melanggar hukum.”

Related

Science 5238034547389507078

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item