Minyak Kutus Kutus untuk Mengatasi Benjolan di Leher atau Telinga
https://www.naviri.org/2019/11/minyak-kutus-kutus-untuk-mengatasi-benjolan.html
Naviri Magazine - Normalnya, leher kita akan mulus, dalam arti tidak ditumbuhi benjolan apa pun (selain benjolan jakun, bagi kaum pria). Begitu pula bagian belakang telinga kita. Normalnya tidak ada benjolan apa pun di sana.
Namun, beberapa orang mengalami masalah aneh, yaitu munculnya benjolan tak lazim di daerah leher atau di belakang telinga. Benjolan itu bisa terasa nyeri, namun juga bisa tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali ketika dipegang. Meski umumnya tidak berbahaya, benjolan di leher dapat menandakan gangguan kondisi kesehatan yang serius.
Ada beberapa penyebab munculnya benjolan di belakang telinga, dan berikut ini di antaranya:
Pembengkakan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening tersebar di seluruh bagian tubuh kita, biasanya dapat kita pegang di sekitar bagian ketiak atau selangkangan. Ukuran normalnya sekitar 1 cm dan terasa kenyal.
Pembesaran kelenjar getah bening di belakang telinga umumnya disebabkan oleh infeksi yang terjadi di daerah telinga. Biasanya tidak disertai rasa nyeri, dan tidak terdapat perubahan warna kulit.
Tutor jinak
Benjolan dapat terbentuk dari jaringan ikat maupun jaringan lemak di bawah kulit. Biasanya, benjolan tidak memberikan keluhan nyeri, teraba padat kenyal, seperti ada batasnya, dan bisa digeser-geser.
Abses
Merupakan infeksi pada jaringan bawah kulit. Selain benjolan, muncul pula rasa nyeri, kulit kemerahan, bisa disertai demam tinggi, dan pengeluaran nanah dari benjolan.
Kanker
Setiap benjolan yang muncul harus dicurigai sebagai kanker sampai terbukti tidak. Untuk hal tersebut, Anda tentu harus memeriksakan diri ke dokter.
Kanker adalah pertumbuhan sel secara cepat dan tidak terkendali. Biasanya, benjolan bertambah besar dengan cepat, terfiksasi, konsistens padat keras, dengan permukaan yang tidak rata atau menimbulkan kulit yang mudah berdarah.
Cara mengatasi benjolan di leher atau belakang telinga secara alami, menggunakan Minyak Kutus Kutus
Pertama, balurkan Minyak Kutus Kutus pada bagian telapak kaki, termasuk jari-jari kaki dan sela-sela ruas jari. Kedua, balurkan Minyak Kutus Kutus pada bagian punggung, mulai dari tulang ekor sampai bagian tengkuk.
Setelah itu, balurkan Minyak Kutus Kutus di daerah leher, tenggorokan, belakang telinga, dan di tempat yang bengkak. Khusus untuk tempat yang bengkak (muncul benjolan), bisa diberi campuran Minyak Kutus Kutus dengan Bubuk Kutus Kutus.
Minumlah segelas air putih hangat sebelum dan sesudah pembaluran, untuk melancarkan aliran darah. Lakukan pembaluran 3-5 kali sehari, sesudah mandi dan sebelum tidur malam. Jika kondisi cukup parah, dapat melakukan pembaluran setiap 3 jam sekali.
Pastikan Minyak Kutus Kutus yang Anda gunakan adalah minyak yang asli. Saat ini, diduga ada banyak Minyak Kutus Kutus yang palsu, yang dijual dengan harga miring (lebih rendah dari harga resmi). Jika Anda membeli yang palsu, khasiatnya tentu diragukan, bahkan bisa jadi malah akan merugikan kesehatan Anda.
Karenanya, Anda perlu hati-hati dalam membeli Minyak Kutus Kutus, agar benar-benar mendapat Minyak Kutus-Kutus yang asli. Anda bisa membeli Minyak Kutus Kutus yang asli di situs ini, dengan menghubungi e-mail: redaksi.naviri@gmail.com. Harga resmi Rp. 230.000,-
Cara pembelian:
Kirim e-mail dengan subjek Pesan Minyak Kutus Kutus, ke redaksi.naviri@gmail.com. Tuliskan nama dan alamat Anda secara lengkap (beserta kode pos), dan nomor telepon/ponsel.
Kami akan membalas e-mail Anda, dengan menyebutkan harga Minyak Kutus Kutus (sebesar Rp. 230.000), plus ongkos kirim yang akan disesuaikan dengan alamat tempat tinggal Anda, serta nomor rekening untuk pembayarannya.
Bila pembayaran telah kami terima, Minyak Kutus Kutus pesanan Anda akan segera dikirim ke alamat Anda, menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.