Ini Pentingnya Mengajarkan Pengetahuan Seputar Uang Pada Anak

Naviri Magazine - “Kualifikasi akademik memang penting, tetapi pendidikan finansial sama pentingnya,” ujar Robert Kiyosaki, founder Rich Dad Company. “Keduanya sama penting, namun sekolah melupakan salah satu di antaranya.”

Sekolah berlomba-lomba menawarkan pendidikan STEM (science, technology, engineering, dan mathematics) terbaik, dan tidak ada yang salah dengan itu. Namun pendidikan berbasis STEM tidak membekali anak-anak dengan kerangka berpikir yang mereka butuhkan untuk memiliki kehidupan yang aman seputar keuangan.

Literasi keuangan penting diajarkan sejak dini, karena anak-anak perlu belajar mengelola keuangan. Literasi keuangan perlu diajarkan kepada anak-anak, karena tanpa bekal pengetahuan pengelolaan keuangan, mereka hanya akan tahu satu cara mengelola keuangan: cara yang dipakai orang dewasa di sekitarnya.

Selain agar anak-anak tidak rentan terpengaruh sikap orang dewasa di sekitar mereka terhadap uang, literasi keuangan penting diajarkan sejak dini guna menanamkan kebiasaan finansial yang baik sejak ini.

Anak-anak yang memiliki cukup pemahaman pengelolaan keuangan, cenderung menyimpan dan menggunakan uang dengan bijak sepanjang hidupnya.

“Literasi finansial bukan tujuan akhir, tapi proses yang dijalani langkah demi langkah,” ujar George Karl, bekas pelatih NBA.

“Literasi finansial dimulai pada masa kanak-kanak dan terus berlanjut sepanjang hidup seseorang hingga masa pensiun. Menanamkan pesan-pesan literasi finansial kepada anak-anak, terutama penting karena mereka akan membawanya seumur hidup.”