Sejarah Panjang Illuminati dan Misi Mewujudkan Tata Dunia Baru (Bagian 1)

Sejarah Panjang Illuminati dan Misi Mewujudkan Tata Dunia Baru

Naviri Magazine - Asal muasal Illuminati sangat mengerikan, mereka pembantai kaum religius. Kemudian, Illuminati menjadi organisasi rahasia selama berabad-abad lamanya. Namun kini, di era digital dan internet, organisasi itu sudah banyak yang mengetahuinya dan bukan rahasia lagi.

Tapi semua rencana dan agendanya terhadap kehidupan umat manusia di planet ini, masih tetap merupakan rahasia. Hanya kelompok mereka yang tahu, dan itu pun dari elit Illiminati saja. Organisasi rahasia Illuminati awalnya berasal dari beberapa orang, bernama Knights Templar. Siapa Knights Templar?

Knights Templar adalah pasukan berkuda. Pada masa sekarang kadang disebut juga sebagai The Crusaders, atau ada yang menyebutnya sebagai “Ordo Bait Allah” (Ordo Bait Tuhan).

Karena membunuh dan menganggap umat beragama sebagai musuh, itu artinya Knights Templar awalnya adalah para penganut Satanik (Satanism) dan bukan orang beragama.

Berawal dari Jarusalem

Knights Templar atau The Crusaders berasal dari Timur Tengah, di daerah Jerusalem. Tepatnya pada masa kini berada di Al-Haram asy-Syarif atau Temple Mount, yaitu sebuah kompleks tempat sekarang Masjid Al-Aqsa berdiri, dimana Dome of the Rock juga berada, sekaligus Tembok Ratapan berada.

Mereka berhasil menguasai tempat itu dari golongan umat Nasrani atau Kristen, dengan memerangi mereka dengan brutal dan kekejian luar biasa. Pasukan Knights Templar kemudian mendudukinya selama beberapa tahun, sebelum mereka akhirnya hijrah ke Eropa.

Mereka adalah para penganut satanisme, penyihir aliran sesat, jago dalam hal pertukangan atau tukang batu, sekaligus sangat pintar, licik dan pandai, dalam taktik perang.

Dengan tipu daya dan kebencian serta biadab, mereka berhasil menguasai wilayah itu dari kaum religi, dan berhasil mendudukinya setelah merampas dari pemuka Kristen dan Islam pada masanya, dengan cara yang sangat kejam dalam catatan sejarah.

Dideskripsikan pada masa lalu, pasukan ini ditakuti. Karena, setiap kali membantai, mereka sangat sadis dan tak kenal ampin pada korbannya.

Kebanyakan dari mereka yang dibantai adalah umat beragama, yaitu umat Kristen dan Muslim, yang sejak masa lalu hidup saling berdampingan, sebagai musuh utama mereka.

Dari anak kecil, wanita, orang tua, dan lainnya, mereka bunuh hingga dipotong kecil-kecil, dan kadang dibuang ke sungai dan membuat sungai berwarna merah.

Peristiwa awal sejarah perjalanan Knights Templar juga ditulis dalam buku dari catatan sejarah masa lalu, berjudul “The Holy Blood and the Holy Grail” oleh Michael Baigent, Richard Leigh, dan Hendry Lincoln, yang dirilis pada 1982.

Pergi dari Jerusalem ke Skotlandia, dihadang Uskup Perancis

Kenapa Knights Templar hijrah dari Jerusalem ke Skotlandia? Suatu ketika, di pulau Inggris sedang terjadi perang antara Inggris dan Skotlandia. Kala itu, panglima Skotlandia tewas terbunuh dan diambang kekalahan oleh pasukan Inggris.

Lalu para komandan prajurit Skotlandia mendengar tentang pasukan Knights Templar. Kemudian mereka memanggilnya untuk membantu Skotlandia melawan Inggris dengan imbalan yang sesuai.

Mendengar berita berikut imbalan itu, Knights Templar bergerak dari Jerusalem di Timur Tengah menuju Skotlandia. Sungguh tak diduga, berita itu bocor dan terdengar oleh pihak kerajaan Perancis, yang pada masa itu memiliki religi Kristen yang kuat.

Paus Klemens V (Pope Clement V) mencegat pasukan Knights Templar, dan membunuh mereka.

Pada Jumat, 13 Oktober 1307, Raja Philip II (Philippe Auguste) dari Perancis yang dipimpin oleh Paus Klemens V berhasil menangkap beberapa Knights Templar di Palestina, yang akan melakukan perjalanan dari Jerusalem ke Skotlandia.

Mereka menuju Palestina untuk mencegat pasrukan itu. Namun sebagian dari pasukan ini juga dijebak ketika mereka melewati Perancis. Sedangkan sebagian lagi dari Knights Templar berhasil menghindar, lolos dan kabur dari kejaran Paus Klemens V, dan mereka tetap melanjutkan perjalanan ke Skotlandia.

Berikutnya, tujuh tahun kemudian di hari yang sama, Jumat, dan juga tanggal yang sama, tanggal 13, namun di bulan Maret tahun 1314, terjadi pembakaran di tiang Grand Master terhadap salah satu pimpinan Knights Templar, bernama Jacques de Molay. Ia mati dibakar di luar Katedral Notre Dame.

Itu sebabnya di hari Jumat dan tanggal 13 hingga kini dipercaya oleh kaum sesat ini agar selalu melakukan ritual persembahan, dan dikenal sebagai sebagai “Hari Persembahan” agar terhindar dari “Hari Sial”.

Gilanya, peristiwa ini tidak dimasukkan dalam sejarah sampai abad ke-20. Hal ini disebutkan dalam banyak buku sejarah:

    Tahun 1955 oleh Maurice Druon, berjudul: The Iron King (Le Roi de fer)
    Tahun 1989 oleh John J. Robinson, berjudul: Born in Blood: The Lost Secrets of Freemasonry.
    Tahun 20013 oleh Dan Brown, berjudul: The Da Vinci Code
    Tahun 2006 oleh Steve Berry, berjudul: The Templar Legacy

Lanjutan perjalanan dari sisa pasukan Knights Templar yang berhasil lolos dari raja Philip IV dari Perancis yang dipimpin oleh Paus Klemens V akhirnya tetap melanjutkan perjalanan, dan berhasil menuju Skotlandia.

Sampai di Skotlandia membantu melawan Inggris

Sesampainya di sana, para Uskup Agung Skotlandia terkejut, dan menyatakan bahwa Knights Templar adalah Pasukan Iblis.

Para Uskup pun menolak bantuan mereka, karena Knights Templar adalah pasukan pembantai umat Nasrani (Kristen) ketika mereka menyerang Jerusalem yang pada masa itu dikuasai umat Nasrani.

Namun apa boleh dibuat, Skotlandia semakin terdesak, dan terus terdesak oleh pasukan Kerajaan Inggris.

Baca lanjutannya: Sejarah Panjang Illuminati dan Misi Mewujudkan Tata Dunia Baru (Bagian 2)

Related

Mistery 101985556876597927

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item