Tahun 2020, Syarat Nonton Konser Musik untuk Mahasiswa: Harus Punya IPK 3,0

Naviri Magazine - Jika biasanya para penonton yang ingin menonton konser harus membayar dengan sejumlah uang, maka tidak kali ini. Konser yang satu ini mempersilakan para penonton untuk membayar menggunakan indeks prestasi kumulatif (IPK). Konser ini digelar oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan menghadirkan Sheila On 7 sebagai bintang tamu.

Hal ini terlihat dari poster yang diterbitkan oleh Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, melalui akun media sosial instagramnya. Tertera tulisan “Ingin nonton Sheila On7? Memang IP Kamu Berapa? #TiketKonserPakeIP. Coming Soon, GOR UNY, 19 April 2020”

“Ini tahun 2020, karena permintaan mahasiswa ingin shela (Sheila) on 7, harus diprogram mulai sekarang dan mendapatkan jadwal 19 April (2020),” kata Rektor UNY, Sutrisna Wibawa.

Rupanya, besaran IPK menentukan posisi duduk para mahasiswa. Semakin tinggi IP yang didapat, maka mahasiswa tersebut berhak mendapatkan kursi dekat dengan panggung.

“Nanti dikelompokkan atas dasar jumlah per kelompok tertinggi, 3.75-4; 3,5-3,74; 3,25-3.49; 3.00-3.24; kurang dari 3, live streaming,” ujar Sutrisna Wibawa.

Bukan tanpa alasan bagi perguruan tinggi negeri tersebut mengadakan konser di mana para mahasiswa membayar dengan IPK. Ia mengatakan, pemberitahuan sejak sekarang ini bertujuan untuk memotivasi para mahasiswa agar meningkatkan nilai IPK di semester ganjil.

“Satu untuk memotivasi mahasiswa agar meningkatkan prestasi dan selesai tepat waktu, Sekaligus untuk memberi hiburan segar bagi mahasiswa,” ujarnya.

Salah seorang mahasiswa UNY mengaku senang dengan adanya program tersebut. Menurutnya, program tersebut mampu memotivasi para mahasiswa untuk mendapatkan IPK setinggi-tingginya.

“Bisa buat motivasi. Jadi nggak sia-sia kerja kerasnya. Terus dapet hiburan, nggak usah buang-buang duit lagi buat hiburannya. Kayak reward langsung gitu,” kata Gabriel Sheila Kartika Mahatmadyanti, mahasiswa Pendidikan Bahasa Perancis UNY.