Ternyata, Malaysia Masih “Dijajah” Inggris Sampai Tahun 2962
https://www.naviri.org/2019/11/ternyata-malaysia-masih-dijajah-inggris.html
Naviri Magazine - Sebagai sebuah negara, sejatinya Malaysia tidak memiliki kedaulatan penuh. Malaysia bukan negara merdeka. Malaysia, seperti halnya negara commonwealth (persemakmuran) lain, tidak akan pernah bisa melepaskan diri dari cengkeraman Inggris.
Negara Malaysia dibentuk di atas sebuah perjanjian antara Inggris dan Malaysia. Pasal VI perjanjian yang ditandatangani di London pada 9 Juli 1963 tertera:
Pemerintah Malaysia harus mengizinkan pemerintah Inggris menggunakan haknya dalam meneruskan pemeliharaan pangkalan-pangkalan militer dan fasilitas-fasilitas yang kini dipegang oleh penguasa militer Inggris di Singapura, dan pemerintah Malaysia harus mengizinkan pemerintah Inggris mempergunakan pangkalan-pangkalan tersebut jika sewaktu- waktu Inggris perlu.
Selain itu, Malaysia mengizinkan Inggris menyewa tanah selama 999 tahun untuk dijadikan pangkalan militer.
Sebagai contoh, Naval Base Sembawang 999 tahun. Kanji juga 999 tahun. Di samping itu, masih banyak tempat lain: Loyang Yurong bukit tombok, Mount Faber, dll.
Jika perjanjian itu ditandatangani tahun 1963, dan berlaku untuk 999 tahun ke depan, itu artinya Malaysia masih menjadi negara “jajahan” Inggris sampai tahun 2962 Masehi.