Asal Usul Kamikaze, Serangan Mematikan Jepang Dalam Perang Dunia

Naviri Magazine - Kamikaze adalah serangan bunuh diri yang dilakukan pilot pesawat untuk mengalahkan musuh dengan cara menabrakkan pesawatnya ke arah musuh. Yang pertama melakukan teknik ini adalah Jepang, dengan menabrakkan pesawatnya ke kapal perang sekutu, menjelang akhir Perang Dunia 2.

Istilah “Kamikaze” terkait dengan legenda Jepang tentang angin topan dewa yang katanya telah menyelamatkan Jepang dari invasi Mongol tahun 1281. Skuadron udara bunuh diri ini disebut Shinpu Tokubetsu Kogeki Tai. Ide melakukan Kamikaze dicetuskan ole Vice Admiral Kimpei Teraoka (Kepala Staf Komandan Angkatan Laut Jepang di Filiphina).

Ide ini direalisasikan oleh Vice Admiral Takejiro Onishi. yang kemudian dikenal sebagai Bapak Kamikaze. Di Indonesia, ia dikenal sebagai Jibaku-tai.

Pada 17 Oktober 1944, ketika pasukan sekutu menyerang Pulau Suluan, Armada Udara ke–1 Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, yang berpangkalan di Manila, diberi tugas membantu kapal Jepang yang akan mencoba menghancurkan pasukan Sekutu di Leyte Gulf.

Misi yang dihadapi oleh angkatan perang udara Jepang jadi terlihat mustahil untuk dilakukan. Oleh karena itu, seorang komandan armada udara ke-1, yaitu Vice Admiral Takejiro Onishi, memutuskan membentuk suatu kesatuan serangan bunuh diri, yaitu Special Attack Air Force Kamikaze, yang terdiri dari pilot-pilot berani mati.