Fakta-fakta Mengerikan Dark Web, Sisi Lain Internet yang Penuh Kejahatan

Naviri Magazine - Sama seperti dunia nyata, dunia maya juga memiliki sisi lain atau sisi kelam yang sedikit kita ketahui. Sisi kelam di Internet itu lebih dikenal sebagai Dark Web, di mana semua transaksi kejahatan ada di dalamnya, namun jangan coba-coba untuk mengaksesnya, ya!

Karena, jika Anda mencoba menaksesnya, bisa saja hal mengerikan terjadi pada Anda, karena di dalam Dark Web banyak hacker mengintai.

Menurut Straits Times, baru-baru ini seorang pria asal Singapura masuk ke Dark Web untuk menyewa pembunuh bayaran. Pria berusia 47 tahun bernama Allen Vincent Hui Kim Seng itu bermaksud membunuh mantan pacarnya, Tan Han Shen (30).

Konon, dia mengakses Dark Web untuk mendapatkan jasa pembunuh bayaran dari sindikat kejahatan setingkat mafia dari Italia. Hui mengakses situs Web Camorra Hitmen, dan meminta untuk membunuh mantan pacarnya.

Dark Web berisi situs web yang tidak diindeks oleh mesin pencari seperti Google, dan hanya bisa diakses secara khusus, di mana operator adalah anonim yang tidak bisa dilacak.

Sebelum menyewa, Hui membayar pembunuh bayaran dengan trasnfer Bitcoin, senilai 600 dollar AS (Rp8 juta) sebagai tanda jadi. Kemudian membayar lagi 3.000 dollar AS (Rp42 juta) ketika Hui meminta agar asam dicurahkan ke wajah Tan.

Setelah itu, dia meminta kecelakaan mobil yang membuat Tan lumpuh, dan Hui membayar lagi senilai 3.200 dollar AS (Rp44 juta).

Terakhir, Hui ingin membunuh Tan dan meminta Camorra Hitmen untuk melakukannya, dan membayar 1.000 dollar AS (Rp14 juta), kemudian dilakukanlah pembunuhan itu.

Selain pembunuh bayaran, Dark Web adalah sarang segala kejahatan di dunia maya, bahkan beberapa hal mengerikan bisa Anda temukan di Dark Web, antara lain:

Jasa pembunuh bayaran

Pembunuhan merupakan salah satu hal yang sangat mudah dijumpai di situs tersebut, bahkan sebuah situs di Dark Web menyediakan jasa pembunuhan bayaran.

Salah satu yang terkenal adalah Unfriendly Solution, dimana situs tersebut menawarkan pembunuhan bayaran dengan tarif mulai 20.000 dollar AS (setara Rp 270 Juta).

Namun, situs tersebut tidak melayani pembunuhan pada korban di bawah 16 tahun, atau orang dan politikus terkenal.

Jual beli narkoba

Narkoba merupakan barang haram yang harus dijauhi, namun di Dark Web diperdagangkan dengan bebas. Bisa dikatakan, Dark Web merupakan sarang para gembong narkoba menawarkan barangnya pada pembeli.

Salah satu situs terkenal yang menjual narkoba adalah Silk Road atau anonymous marketplace. Situs ini menjual beragam narkoba, termasuk cocaine, MDMA cannabis, dan mephedore.

Racun berbahaya

Racun atau senjata berbahaya juga bisa didapatkan dengan mudah di Dark Web. Salah satu kasus paling terkenal adalah Mohamed Ali. Ia dinyatakan bersalah karena membeli senjata kimia yang didapatkannya dari Dark Web.

Ali membeli 500 mg bubuk risin seharga 500 dollar AS (Rp 6 juta). Dengan jumlah tersebut, ia bahkan bisa membunuh 1.400 orang.

Penyiksaan anak

Konten di Dark Web, 80% dikabarkan berisi konten penyiksaan anak. Kasus yang terkenal adalah pria bernama Sahnnon Mc Coole, yang ditangkap, karena menjadi admin di situs penyiksaan anak.

Ia dituduh telah melakukan penyiksaan terhadap 7 anak-anak, di antaranya yang paling muda adalah anak berusia 18 bulan. Coole dipenjara 35 tahun karena tindakannya tersebut, sementara websie-nya diakses oleh sedikitnya 1.000 pedofil di seluruh dunia.

Video pembunuhan

Meski terdengar tidak masuk akal, di Dark Web ada konten pembunuhan dan video aneh, dan hal itu adalah nyata. Salah satunya pernah bocor di Youtube, meski selanjutnya konten tersebut telah dihapus.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria asal China menangis ditemani dua orang dengan kostum boneka. Meski terlihat biasa saja, namun ada kisah mengerikan di dalamnya.

Pria tersebut ditemani oleh dua orang pembunuh istrinya, yang menggunakan kostum boneka, dan ia dipaksa memakan usus istrinya.