Ini 5 Fakta Seputar Periscope, Aplikasi Live Streaming Milik Twitter

Ini 5 Fakta Seputar Periscope, Aplikasi Live Streaming Milik Twitter

Naviri Magazine - Periscope adalah aplikasi live streaming milik Twitter. Periscope mampu menyiarkan atau membagikan video yang diambil dari smartphone secara langsung ke seluruh dunia. Aplikasi ini diilustrasikan dengan kondisi atau keadaan tiba-tiba Anda melihat insiden heboh di jalan.

Tanpa kamera atau alat pendukung, mustahil untuk menyiarkannya secara langsung. Tetapi, dengan Periscope, hal itu sangat mungkin dilakukan, bahkan sangat mudah, karena hanya perlu memasang aplikasi Periscope ke ponsel Android atau iOS. Berikut 5 fakta seputar Periscope.

Dikembangkan oleh Kayvon Beykpour dan Joseph Bernstein

Kayvon Beykpour, founder yang juga CEO Periscope, menceritakan asal mula Periscope terbentuk. Meskipun baru dirilis pada 27 Maret 2015, Periscope telah diimpi-impikan Kayvon sejak satu tahun sebelumnya. Kayvon bersama Co-Foundernya, Joe Bernstein, menjadikan garasi sebagai kantor pertama. Pada saat itu, Periscope.tv masih berversi beta.

Ketika keduanya tengah berjibaku merintis Periscope, mereka bertemu dengan teman sesama lulusan Standford University, yang sudah bekerja di twitter. Tak disangka, temannya itu terkesan konsep Periscope.

Si teman menjanjikan Kayvon untuk bertemu dengan dua orang yang dapat membantunya mengembangkan Periscope, Jack Dorsey dan Dick Castolo. Siapa dia? Mereka adalah Co-Founder dan CEO twitter. Twitter kemudian sepakat membeli Periscope dengan angka sekitar $100 juta.

Berbeda dengan Vine

Periscope bukan aplikasi video pertama yang dimiliki Twitter, karena sebelumnya telah membeli aplikasi video bernama Vine, dengan nilai yang sangat fantastis. Vine berbeda dengan Periscope, karena hanya memiliki fitur berbagi video, tidak dilengkapi kemampuan live streaming.

Integrasi ke Twitter

Ini mudah bagi Twitter, karena Periscope memang telah menjadi milik mereka. Integrasi ini membuat Periscope menjalani debut dengan mudah. Selain itu, pengguna juga diintegrasikan ke Twitter saat pertama kali mencoba Periscope, menyiarkan atau membagikan tautan video.

Hearts dan komentar

Jika Facebook menggunakan ikon jempol untuk menunjukkan rasa suka pengguna terhadap sebuah postingan, Periscope memilih menggunakan Hearts atau hati. Makin banyak hati yang didapat, berarti makin banyak followers yang suka, dan makin besar kesempatan untuk masuk ke daftar “Most Loved”, sebuah halaman khusus yang berisi video-video favorit.

Follower Twitter yang menyaksiksan video dan memutuskan untuk ikut menggunakan Periscope dapat meninggalkan komentar dan saling membagikan video. Fitur ini dianggap penting, sebab menjadi satu-satunya media bagi pemilik video dan penonton untuk saling berkomunikasi.

Cara kerja komen ini satu arah, karena mampu langsung mengomentari dan langsung jawab secara lisan di video, tanpa perlu membalas komentar dengan ketikan juga.

Replay

Pemilik video dapat memutuskan untuk mengaktifkan fitur ini jika dirasa perlu, sehingga followers dapat menyaksikan kembali tayangan saat diinginkan. Namun video yang menggunakan fitur replay hanya akan aktif selama 24 jam.

Related

Technology 7180997197175708919

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item