Ini 5 Kesalahan Menyikat Gigi yang Membuat Gusi dan Gigi Jadi Rusak

Ini 5 Kesalahan Menyikat Gigi yang Membuat Gusi dan Gigi Jadi Rusak

Naviri Magazine - Menyikat gigi adalah salah satu rutinitas yang selalu dilakukan tiap hari. Biasanya gigi sehat diukur dengan sikat gigi dua kali sehari, dan tidak merasakan keluhan sama sekali.

Tapi, tahukah Anda kalau sikat gigi bisa menyebabkan kerusakan pada enamel gigi?

Ya, kebiasan sikat gigi yang tak benar bisa menimbulkan masalah. Untuk itu perlu juga memperhatikan pasta gigi yang Anda pakai. Berikut ini 5 kesalahan sikat gigi yang sering ditemukan, dilansir dari Instyle.

Menyikat ke arah yang salah

Menurut dokter gigi kosmetik dan salah satu pendiri SmilesNY, dr. Timothy Chase, Anda seharusnya menyikat gigi dengan memutar kecil, tidak naik-turun, dan tentu saja tidak bolak-balik. Gerakan bolak-balik dapat menyebabkan radang gusi dan akhirnya resesi gusi.

“Menyikat silang dengan bolak-balik, dengan cepat dan berulang, dapat menyebabkan abrasi atau resesi gusi,” kata dr. Timothy Chase.

Pilih pasta gigi 

Konsultasilah dengan dokter gigi tentang pasta gigi pilihan Anda. Tetapi secara umum, cara paling aman adalah menggunakan pasta gigi biasa dengan fluoride, terutama jika Anda memiliki gigi sensitif.

Menyikat terlalu cepat setelah makan

“Anda harus menunggu setidaknya setengah jam, supaya air liur di mulut Anda meremajakan gigi,” kata dr. Chase.

Jika menyikat terlalu cepat, Anda sebenarnya bisa menyikat enamel. Apalagi setelah makan makanan super asam seperti tomat atau buah jeruk, maupun setelah muntah (asam dari perut Anda). Sehingga jika menyikat saat kondisi pH mulut sangat rendah atau bersifat asam, justru akan menyebabkan kerusakan gigi.

Menyikat gigi terlalu kuat

Anda mungkin berpikir sebuah tekanan yang kuat dalam menyikat gigi akan membuat mulut sangat bersih. Sayangnya, ini bisa melukai enamel gigi Anda. “Tekanan ringan harus digunakan,” kata Dr. Chase.

Menggunakan sikat gigi yang terlalu besar

Sikat gigi tersedia dalam berbagai ukuran karena suatu alasan. Setiap mulut memiliki perbedaan ukuran. Kepala sikat yang terlalu besar membuat Anda tidak menyesuaikan diri dengan bentuk lengkungan di mulut, dan akan menghalangi bulu-bulu untuk mencapai sela gigi.

Sebaiknya, pilih kepala sikat yang dapat membersihkan dua gigi Anda pada saat yang sama dengan sikat manual, atau menggunakan sikat gigi listrik.

Related

Tips 4333539080295616686

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item