Kenapa Kita Suka Bersikap “Jual Mahal”, Padahal Sebenarnya Cinta?

Kenapa Kita Suka Bersikap “Jual Mahal”, Padahal Sebenarnya Cinta?

Naviri Magazine - Sejak lama, jual mahal dalam hubungan dianggap penting. Bahkan orang zaman dulu sering bilang, perempuan jangan mengejar pria, biar pria yang mengejar.

Terbukti ampuhnya, keyakinan ini tetap bertahan, dan jadi fenomena umum dalam budaya modern. Terutama lewat peran media yang terus menghidupkan keyakinan gender: pria sebagai pengejar, dan perempuan yang dikejar.

Katakanlah begini. Anda kencan, muncul ketertarikan suka sama suka. Sebelum muncul keputusan kencan kedua, Anda berdua sama-sama menahan diri. Yang perempuan sibuk menanti padahal perasaan ketar-ketir, sedangkan yang laki-laki sibuk mengulur waktu.

Padahal secara logika, kalau hati benar tertambat, mengapa kita harus jual mahal?

Menurut Studi Jonason dan Li, ada dua alasan kenapa orang jual mahal dalam hubungan. Pertama untuk membuat orang lain 'lebih' menginginkan mereka, sekaligus pembuktian diri bahwa mereka 'laku'; kedua, untuk menguji minat si lawan jenis terhadap dirinya, termasuk keinginan untuk berkomitmen.

Sejalan dengan itu, studi yang dilakukan oleh periset dari University of Western Sydney, Australia, juga mengungkapkan, perempuan jual mahal untuk mengukur tingkat komitmen seorang pria. Semacam taktik kawin jika dikaitkan dengan proses evolusi. Yakni yang berkesan seakan si perempuan tak tertarik, agar pria makin penasaran.

Permainan pikiran dan prinsip kelangkaan

Ditilik secara sosial, orang yang sulit didapat justru lebih menarik ketimbang yang mudah didapat, sebab menantang. Sementara secara psikologi, jual mahal itu permainan pikiran.

Dr. Anjhula Bais, psikolog trauma internasional, mengatakan dalam Medical Daily, permainan pikiran bagi seorang perempuan adalah dengan menjadikan dirinya langka, unik, spesial, sehingga pria harus mengejarnya.

Prinsip kelangkaan ini merupakan salah satu taktik jual mahal. Sederhananya, seseorang akan tampak beda dari yang lain, lebih sulit untuk didapat, dan lebih berharga sebagai pasangan.

Namun jangan salah, studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology menemukan, perempuan bisa jual mahal untuk mendapat apa yang ia inginkan, dengan syarat ia populer. Populer diartikan sebagai daya tarik dan kepribadian baik.

Bedanya jual mahal laki-laki dan perempuan

Tak hanya perempuan, pria pun jual mahal. Walau motif dasarnya sama, keduanya jual mahal untuk menguji kelemahan dan kekuatan pasangan. Namun caranya beda. Perempuan berstrategi dengan diam alias malu-malu kucing, sedangkan pria bermain agak nakal dengan memancing rasa cemburu.

Selain itu, perempuan juga akan jual mahal jika mereka mencoba melangkah ke hubungan yang lebih serius—dengan menyingkirkan pria yang kurang layak. Sementara pria, jual mahal saat mereka menginginkan seks.

Jadi, haruskah kita jual mahal dalam hubungan?

Jawabannya tergantung. Jual mahal harus disesuaikan dengan berbagai faktor.

Berdasar jajak pendapat yang dilakukan eHarmony, perempuan dan pria keduanya perlu jual mahal, selama tidak berlebihan. Bagi perempuan, jual mahal memperlihatkan kewaspadaan. Yakni mencegah dari terjebak pada satu pria yang salah.

Sementara bagi pria, jual mahal memperlihatkan sisi misteri perasaannya, sehingga perempuan merasa lebih tertarik.

Selain itu, studi yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology menyebutkan, jika pasangan sudah tertarik dan menyukai Anda, jual mahal bisa meningkatkan keinginan mereka.

Namun, jika Anda tidak yakin adanya cinta, dan lawan jenis hanya tampak setengah-setengah, pendekatan langsung dan menarik harus diterapkan. Sebab, jual mahal yang digunakan pada waktu yang salah, atau dengan cara yang salah—seperti terlalu dini dan sering, justru bisa menjadi bumerang.

Jadi, jual mahal itu wajib, selama dilakukan secara tepat, dan bertanggung jawab.

Related

Romance 2171376999460130801

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item