Kisah Kematian 6 Orang Ini Mirip Film Final Destination

 Kisah Kematian 6 Orang Ini Mirip Film Final Destination

Naviri Magazine - Sebagian besar kita tahu film Final Destination, atau bahkan telah menonton film ini. Final Destination adalah film garapan Steven Quale, yang mengisahkan sekelompok anak muda yang mencoba merekayasa kematian, karena sempat selamat dari kecelakaan.

Mungkin kisah tersebut hanya terjadi di film. Tapi ternyata, kisah dalam Final Destination juga pernah dialami beberapa orang dalam kisah nyata.

Sebelum meninggal, mereka sempat mengalami beberapa kecelakaan yang pada mulanya bisa mereka hindari. Namun, selang beberapa waktu kemudian, mereka benar-benar kehilangan nyawa untuk selamanya. Berikut beberapa kisah kematian ala Final Destination tersebut.

Jessica de Lima Rohl

Pada Januari 2013 lalu, Jessica de Lima tengah membantu sekumpulan mahasiswa untuk mengadakan pesta di sebuah klub. Entah karena sang kekasih punya firasat buruk atau lainnya, kekasih Jessica melarangnya untuk bergabung dalam persiapan pesta tersebut.

Dari larangan itulah, akhrinya Jessica bisa lolos dari kebakaran hebat yang menimpa klub tempat perayaan pesta itu di gelar. Sebanyak 238 orang meninggal dalam peristiwa tersebut.

Namun, kisah Jessica tak berhenti sampai di situ. Seminggu kemudian, sesudah peristiwa dahsyat itu terjadi, gadis yang masih berusia 21 tahun ini pergi menemui kekasihnya yang berada di luar kota. Namun nahas, dalam perjalanannya Jessica meninggal dunia karena kecelakaan maut antara mobilnya dan sebuah truk.

Ye Meng Yuan

Yen Meng Yuan adalah gadis muda berusia 16 tahun, yang selamat dari kecelakaan pesawat yang berlokasi di bandara San Franscisso, sementara semua penumpang di dalamnya tewas.

Yuan terbaring lemah di sekitar lokasi kejadian, dengan tubuh dipenuhi busa anti api. Saat pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api, tiba-tiba sebuah truk evakuasi menabrak Yuan, hingga menyebabkan dia tewas di tempat kejadian. Rupanya, maut tetap mengejarnya meski dengan cara berbeda.

Jessica Redfield

Setelah beberapa jam berita tentang penembakan massal yang terjadi di sebuah gedung bioskop, foto salah satu wanita cantik terpampang di daftar para korban yang tewas. Dia adalah Jessica Redfield, yang sedang magang di Texas. Ia tewas di tempat kejadian penembakan massal tersebut.

Sebelum peristiwa memilukan itu terjadi, tepat satu bulan sebelumnya, Jessica Redifield selamat dari kejadian yang sama, ketika terjadi baku tembak yang menewaskan satu orang, yang justru menyelamatkan nyawanya. Namun takdir berkata lain, sebulan kemudian ia justru harus kehilangan nyawa dalam kasus serupa.

Hilda Yolanda

Hilda Yolanda adalah salah satu korban selamat saat serangan World Trade Center yang terjadi pada 11 September 2001 silam, dengan melewati lantai dasar restoran tempat dia bekerja. Hilda Yolanda berhasil menyelamatan diri.

Lepas dari serangan pesawat, dia kemudian tewas dalam kecelakaan pesawat. Pada 12 November, tepatnya 2 bulan setelah peristiwa WTC, nasib nahas menimpa dirinya.

Hilda menjadi salah satu penumpang pesawat yang jatuh di New York, dalam perjalanan menuju Republik Dominika, untuk bertemu kedua anaknya. Hilda pun dinyatakan tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Johanna Ganthaler

Pada 2009, seorang wanita berkebangsaan Itali, Johanna Ganthaler, merasa sangat bersyukur karena datang terlambat pada jam penerbangan pesawatnya. Bagaimana tidak, pesawat Air France yang akan ditumpanginya ternyata mengalami kecelakaan dan menewaskan seluruh penumpang.

Untuk merayakan hal itu, dia pun bersepakat dengan sang suami untuk berlibur. Tepat 2 minggu pasca keberuntungannya menghindari kematian, justru dia dan sang suami mengalami kecelakaan maut.

Mobil yang mereka tumpangi tertabrak truk, sehingga Johanna tewas seketika. Beruntung, sang suami hanya terluka parah.

David Furr

Pada 1977, tim basket pria Universitas Evansville dinyatakan tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat. Namun, ada satu orang yang tidak menghadapi kematian, karena tidak dapat mengikuti pertandingan akibat sakit.

Namun, David Furr yang beruntung itu justru harus berhadapan dengan kematian dengan cara lain. Dua minggu setelah lolos dari kematian, David dan saudaranya meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil, karena mabuk. Akhirnya, dari kejadian ini, tim basket pria Universitas Evansville angkatan tahun 1977 dinyatakan tewas keseluruhannya.

Related

World's Fact 5127257713449343041

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item