Komite 300: Misi, Konspirasi, dan Daftar Anggotanya (Bagian 1)

Komite 300: Misi, Konspirasi, dan Daftar Anggotanya

Naviri Magazine - Komite 300 merupakan produk Council of 300 dari the British East India Company (BEIC). The East India Company didirikan oleh keluarga kerajaan Inggris pada tahun 1600. Perusahaan tersebut menghasilkan keuntungan besar dalam perdagangan opium dengan China, dan menjadi perusahaan terbesar di dunia pada masanya.

Dewasa ini, melalui banyak otoritas kekuatan, Komite 300 menguasai dunia dan merupakan kekuatan pendorong yang berada di belakang agenda jahat penciptaan Tata Dunia Baru, di bawah pemerintahan global yang totaliter.

Komite 300, dengan aristokrasinya, kepemilikannya atas sistem perbankan Federal Reserve AS (bank Sentral AS), perusahaan asuransi, perusahaan raksasa, yayasan, jaringan komunikasi, dipimpin secara hirarki oleh para pelaku konspirasi. Eksistensi perkumpulan rahasia ini hidup dengan memperdaya kita.

Setiap hirarki, dengan lingkaran dalam di bagian atas, mengelabui mereka yang berada di bawahnya dengan kebohongan, seperti mengklaim agenda mulia, dengan demikian membodohi mereka, dan menggiring serta melibatkan mereka ke dalam jaringan yang sudah dipersiapkan.

Lingkaran dalam Komite 300 adalah Ordo Garter (the Order of the Garter), yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth, Windsor II. Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa nama tersebut sebenarnya merupakan nama baru mereka, aslinya dari nama  Jerman Saxe-Coburg-Gotha, yang selama Perang Dunia I diganti menjadi Windsor karena sentimen anti-Jerman.

Mereka bisa diidentifikasi sebagai Komite 300 dan organisasi-organisasi yang dikedepankannya, seperti Royal Institute for International Affairs (Chatham House), the Club of Roma, NATO, PBB, the Black Nobility, Institut Tavistock, CFR, dan semua organisasi yang berafiliasi kepadanya, think tank dan lembaga penelitian dikontrol oleh Hubungan Masyarakat Institut Stanford dan Tavistock, dan yang terakhir adalah pembentukan kekuatan militer.

Komite 300 adalah perkumpulan rahasia paling utama, terdiri dari sekelompok kelas penguasa yang tak tersentuh, termasuk Ratu Inggris (Elizabeth II), Ratu Belanda, Ratu Denmark, dan keluarga kerajaan Eropa.

Para Aristokrat ini memutuskan membentuk Komite 300 saat kematian Ratu Victoria, ibu pemimpin the Venetian Black Guelphs, dengan tujuan agar dapat mengontrol seluruh dunia.

Maka, perlu bagi anggota aristokrat untuk "terjun ke dalam bisnis" dengan non-bangsawan, yang sangat luar biasa dalam memimpin bisnis perusahaan berskala global. Dengan demikian, pintu untuk memperoleh kekuasaan tertinggi terbuka; kepada mereka Ratu Inggris suka menyebutnya sebagai "rakyat jelata" (the commoners").

Melalui kartel perbankan gelap, mereka mengambil keuntungan, dimana mereka memiliki saham dalam the Federal Reserve Bank (Bank Sentral Amerika Serikat), yang sebenarnya merupakan perusahaan swasta yang keberadaannya melanggar Konstitusi Amerika Serikat, serta merupakan sumber berbagai masalah.

Kemerosotan moral bangsa Amerika disebabkan karena kemitraan jahat, benar-benar tercemar rusak dan berkubang dalam uang opium, kemudian menjadi apa yang kita kenal sebagai the Eastern Liberal Establishment.

Para anggotanya, di bawah bimbingan dan arahan cermat Kerajaan Inggris, dan kemudian politik luar negerinya melaksanakan perpanjangan tangan Royal Institute for International Affairs (RIIA), sekarang dikenal sebagai Chatham House, di Inggris (di seberang Lapangan Santo James, Astors), memimpin Amerika Serikat dari atas ke bawah, melalui tingkat atas secara rahasia, serupa dengan pemerintahan, menyatu erat dengan Komite 300, perkumpulan rahasia paling utama.

Penjelasan berikut ini diambil dari buku John Coleman, "Conspirator's Hierarchy- The Committee of 300."

Tujuan utama Komite 300

Menciptakan sebuah Pemerintahan Tunggal Dunia, Tata Dunia Baru, dengan mempersatukan gereja dan sistem moneter di bawah arahan Komite 300.

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa Pemerintahan Tunggal Dunia telah dimulai saat mereka mendirikan “gereja" di tahun 1920/1930-an, karena mereka menyadari bahwa kebutuhan dalam meyakini agama melekat pada umat manusia.

Oleh karena itu harus disediakan sarana untuk menyalurkannya. Jadi, mendirikan lembaga "gereja" dimaksudkan untuk menyalurkan keyakinan umat manusia, sesuai dengan arah yang mereka inginkan.

Menghancurkan semua identitas nasional dan kebanggaan nasional.

Menghancurkan agama, lebih khusus agama Kristen, kecuali agama ciptaan mereka sendiri, seperti yang disebutkan di atas.

Masing-masing mengontrol setiap orang melalui cara-cara pengendalian pikiran (mind control) dan tekonotronik (techonotronic) sebagaimana disebut oleh Zbignew Brzezinksi, yang akan menciptakan manusia seperti robot, dan sebuah sistem teror yang akan membuat teror Felix Dzerzinhski’s Red Terror terlihat seperti mainan anak-anak.

Mengakhiri semua industrialisasi dan produksi tenaga listrik nuklir yang dihasilkannya, dalam apa yang mereka sebut sebagai "pertumbuhan nol-masyarakat pasca-industri." Dikecualikan adalah industri komputer dan jasa.

Sisa industri Amerika Serikat akan diekspor ke negara-negara seperti Meksiko, dimana tenaga kerja budak tersedia berlimpah. Tenaga kerja setelah kehancuran industri akan menjadi pecandu opium atau heroin dan kokain, atau menjadi statistik dalam proses eliminasi (pembunuhan) yang kita kenal sebagai Global 2000.

Pengurangan jumlah penduduk (depopulasi) di kota-kota besar, sesuai dengan uji coba yang telah dilakukan oleh rezim Pol Pot di Kamboja. Sangat menarik untuk dicatat bahwa rencana genosida Pol Pot disusun di Amerika Serikat, oleh salah satu yayasan penelitian the Club of Rome. Juga menarik bahwa Komite sedang berusaha mengembalikan para tukang jagal Pol Pot ke Kamboja.

Menyembunyikan semua kemajuan ilmiah, kecuali yang dianggap menguntungkan oleh Komite. Terutama yang ditargetkan adalah energi nuklir untuk tujuan damai. Komite membenci percobaan fusi yang saat ini dihina dan diejek oleh Komite serta persnya.

Perkembangan peleburan/fusion torch akan memukul konsepsi Komite mengenai "terbatasnya sumber daya alam". Sebuah fusion torch, jika digunakan dengan benar, akan menciptakan sumber daya alam yang berlimpah, tetapi hingga kini belum dipergunakan, bahkan dari bahan-bahan yang paling biasa.

Penggunaan fusion torch banyak sekali, dan akan menguntungkan umat manusia dalam segala hal, tetapi fakta ini belum juga sedikit pun diberitahukan kepada maysarakat.

Mencetuskan cara-cara perang terbatas di negara-negara maju, melalui kelaparan dan penyakit di negara-negara Dunia Ketiga, menyebabkan kematian 3 milyar orang pada tahun 2000, yaitu orang-orang yang mereka sebut sebagai "useless eaters."

Komite 300 menugaskan Cyrus Vance untuk menulis sebuah makalah tentang subjek depopulasi, dan mencari cara-cara terbaik untuk melaksanakan genosida tersebut.

Makalah dimaksud kemudian dikeluarkan dengan judul "Global 2000 Report", kemudian diterima dan disetujui untuk ditindaklanjuti oleh Presiden Carter, untuk dan atas nama Pemerintah Amerika Serikat, seterusnya diterima oleh Edwin Muskie yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Menurut ketentuan dalam Laporan Global 2000, penduduk Amerika Serikat akan dikurangi 100 juta pada tahun 2050.

Dengan menciptakan PHK massal dimaksudkan untuk melemahkan akhlak bangsa dan untuk mengacaukan pekerja di tingkat buruh. Dengan berkurangnya pekerjaan dalam kaitannya dengan aturan pertumbuhan nol industri yang diciptakan oleh the Club of Rome, laporan menggambarkan kelak pekerja yang sudah dirusak akhlaknya dan dilemahkan semangatnya akan lari kepada alkohol dan narkoba.

Baca lanjutannya: Komite 300: Misi, Konspirasi, dan Daftar Anggotanya (Bagian 2)

Related

World's Fact 8708661052518593622

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item