Mewaspadai Ancaman Bahaya Illuminati Bagi Umat Muslim
https://www.naviri.org/2019/12/mewaspadai-ancaman-bahaya-illuminati.html
Naviri Magazine - Illuminati adalah kelompok persaudaraan rahasia yang sangat tertutup. Menurut Wikipedia, Illuminati berasal dari bahasa Latin, illuminatus, yang berarti tercerahkan. Nama ini diberikan kepada organisasi persaudaraan rahasia kuno yang pernah ada, dan diyakini masih tetap ada sampai sekarang, walaupun tidak ditemukan bukti-bukti nyata tentang keberadaan organisasi persaudaraan ini.
Secara historis, nama illuminati merujuk kepada illuminati Bavaria, yaitu sebuah kelompok rahasia pada zaman pencerahan di Eropa, yang didirikan pada 1 Mei 1776 di Ingolstadt (Bavaria Atas), dengan nama Ordo Illuminati.
Anggota awalnya sebanyak lima orang, dan dipelopori Adam Weishaupt, keturunan Yahudi yang lahir dan besar di Ingolstadt, dan berlatar belakang pendidikan sebagai Jesuit.
Tetapi, ada juga penelitian yang menyebutkan, organisasi Illuminati sudah ada jauh sebelum masa Adam Weishaupt. Menurut penelitian ini, Illuminati merupakan organisasi rahasia Yahudi yang bergerak di bawah tanah, menjalankan segenap agenda Zionisme yang didasarkan pada ajaran Qabala, yaitu ordo rahasia Yahudi tertua yang telah berusia lebih kurang 4.000 tahun.
Adam Weishaupt hanyalah kelanjutan tangan ordo Qabala putih, yaitu salah satu ordo Qabala yang lebih menekankan misi politik, di samping mengembangkan ajaran Qabala dalam menyembah Lucifer.
Mereka merumuskan, misi Qabala adalah menentukan arah peradaban manusia, guna membentuk “tatanan dunia baru” (Novus ordo seclorum) dan “Pemerintahan Satu Dunia” (E Pluribus Unum), di bawah kepemimpinan kaum Yahudi.
Di antara salah satu tujuan organisasi ini adalah menghapus semua agama yang ada. Dan menurut penelitian yang disebutkan di atas, Adam Weishaupt inilah perumus The Protocols of the Elders of Zion (protokol tokoh-tokoh Zionisme) yang berisi agenda besar dengan tujuan utama untuk penguasaan dunia oleh kaum Zionis.
Dari keterangan dan gambaran ringkas tentang Illuminati, dapat kita ambil kesimpulan bahwa ia merupakan suatu kelompok atau organisasi rahasia yang bertujuan menguasai dunia di bawah kepemimpinan kaum Zionis, dan menghapuskan semua agama yang ada, dengan menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Sudah menjadi rahasia umum, para tokoh Illuminati menguasai sebagian besar ekonomi dunia, yang dengan itu mereka bisa mengatur dan mengarahkan pemerintahan negara-negara di dunia. Salah satu cara dan jalan mereka memengaruhi akal dan pola pikir masyarakat dunia adalah melalui industri musik dan film.
Di sinilah kita harus menyadari bahayanya menjadikan artis dan penyanyi Hollywood sebagai idola dan role model dalam perilaku, fashion, dan gaya hidup, karena kebanyakan mereka membawa dan menyisipkan ajaran serta gaya hidup yang diinginkan oleh kaum Zionis bagi masyarakat dunia, sehingga bisa mereka kuasai.
Mereka kerap menggunakan selebritas untuk memengaruhi masyarakat dunia dengan musik, aksi panggung, dan gaya hidup yang mengumbar seks dan pornografi, serta gaya hidup bebas nilai dan agama. Kalau kita tidak waspada, tentu akan sangat berbahaya terhadap generasi muda kita, yang sekarang sudah begitu jauh dari ajaran agama.
Yang dituntut dari kita adalah kewaspadaan sebagai umat untuk terus berusaha menjadi generasi yang selalu berada dalam kebenaran, dan tidak terpengaruh dengan mereka yang mengecewakan dan menghinakan kita.
Kita pun mesti mempersiapkan diri dan keluarga agar bisa menjadi generasi rabbani yang menerapkan nilai-nilai Islam. Diriwayatkan dari Tsauban, ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang berjalan di atas kebenaran, tiada sedikit pun terpengaruh orang yang menghina mereka, hingga datangnya keputusan Allah’.” (HR Bukhari dan Muslim).
Alquran menjelaskan, kaum Yahudi akan selalu menimbulkan api peperangan di antara bangsa di dunia, dan menjerumuskan masyarakat dunia. Namun sebagai Muslim, kita meyakini jika kita beriman kepada Allah SWT maka Dia menjadikan kita berkuasa di muka bumi ini.
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa.
“Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. Al- Nur [24]: 55).
Wallahu a’lam bish shawab.