Keraton Agung Sejagad Mengklaim Sebagai Penguasa Dunia, Ini Alasannya
https://www.naviri.org/2020/01/Keraton-Agung-Sejagad.html
Naviri Magazine - Makin hebohnya berita tentang kemunculan Keraton Agung Sejagad (KAS), di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo, pihak Kepolisian Resort (Polres) Purworejo melakukan klarifikasi. Langkah itu dilakukan karena belum ada konfirmasi dari pimpinan keraton tersebut.
Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani, mengatakan kepolisian akan melakukan klarifikasi bersama pihak TNI, dan Pemkab Purworejo. Selain itu, pihaknya akan memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat agar tidak resah, dan juga untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan.
"Kami mengetahui informasi tersebut, namun tindak lanjut belum bisa sampai langkah hukum dan kita akan bareng-bareng melakukan klarifikasi. Hal ini perlu dilakukan karena belum ada konfirmasi langsung dari pimpinan keraton tersebut dan selama ini informasinya masih simpang siur. Kami memang sudah komunikasi dengan camat dan kades setempat tentang hal tersebut, dan mereka akan lapor bupati lebih dulu," ujarnya Senin (13/1).
Penasihat Keraton Agug Sejagad, Resi Joyodiningrat, menuturkan bahwa KAS bukan aliran sesat seperti dikhawatirkan masyarakat. Akan tetapi merupakan kekaisaran dunia yang muncul karena telah berakhir perjanjian 500 tahun lalu oleh Dyah Ranawijaya, terhitung sejak hilangnya Kemaharajan Nusantara, yakni imperium Majapahit pada 1518 sampai 2018.
Dengan berakhirnya perjanjian itu, maka berakhir pula dominasi kekuasaan barat mengontrol dunia, yang dikontrol oleh Amerika Serikat setelah Perang Dunia II. Oleh karena itu, kekuasaan tertinggi harus dikembalikan pada Keraton Agung Sejagad.