Amartha, Start Up yang Membantu Pemberdayaan Perempuan di Bidang Usaha

Naviri Magazine - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) memberikan kesempatan bagi individu atau institusi untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan bidang usaha mikro, yang terbukti aman dan menguntungkan.

Selain itu, Amartha juga menawarkan peluang bagi investor yang ingin memberikan akses permodalan, untuk terhubung dengan pengusaha mikro perempuan di pedesaan yang membutuhkan pendanaan modal usaha, khususnya di kawasan pedesaan.

Peluang itu diungkapkan oleh Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, dalam jumpa pers di Ragunan, Jakarta Selatan.

Dalam acara tersebut, ia mengatakan, sejak pertama berdiri, Amartha terus berkomitmen untuk menghubungkan para pengusaha mikro unbanked dengan para investor yang ingin berpartisipasi di sektor pendanaan yang lebih menguntungkan dan bernilai sosial. Yang mengherankan, seluruh pengusaha mikro atau Mitra Amartha berjenis kelamin perempuan.

Jumlahnya pun terus meningkat signifikan. Pada tahun 2018, menurut Andi, lebih dari 152.000 perempuan pelaku usaha mikro di pelosok Indonesia telah menjadi mitra Amartha. Angka tersebut meningkat 117% dari tahun 2017, yang berjumlah lebih dari 70.000 mitra.

"Sedangkan untuk total dana yang didistribusikan lebih dari Rp 635 miliar, meningkat lebih dari 200% dari tahun 2017 sebesar Rp 200 miliar,” katanya.

Perempuan pelaku usaha merupakan fokus utama penyaluran dana Amartha, karena sekitar 51% usaha kecil dan 34% usaha menengah di Indonesia dimiliki dan dijalankan oleh wanita. Hal ini wajar.

"Sebagai bisnis yang dilandasi nilai-nilai sosial, kami juga ingin turut membantu mencapai sustainable development goals melalui pilar pengentasan kemiskinan, partisipasi perempuan dalam pembangunan, dan pengurangan ketimpangan pendapatan di pedesaan," imbuhnya.

Atas upaya tersebut, Amartha terpilih sebagai pemenang dalam InnovationXchange (iXc), Frontier Innovators yang diinisiasi pemerintah Australia, dan penghargaan dari UN Capital Development Fund (UNCDF).

“Amartha dianggap sebagai start up fintech yang inovatif dalam mengatasi kesenjangan inklusi keuangan, dan meningkatkan partisipasi perempuan di ekonomi,” ujar Andi Taufan Garuda Putra.

Sejumlah bank pun tertarik bekerja sama dengan Amartha. Salah satunya, Bank Permata. Head of SME Product, Business Support & UORM PT Bank Permata Tbk (PermataBank), Haryanto Suryonoto, mengatakan, Amartha telah memenuhi persyaratan dalam hal tata kelola sistem teknologi, elektronik, mitigasi risiko, edukasi dan perlindungan pengguna layanan pinjam meminjam, dan transparansi dengan adanya sistem credit scoring.

"Selain itu, Amartha juga telah resmi terdaftar dan diawasi oleh Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejak tahun 2017. Oleh karena itu, PermataBank mempercayakan Amartha untuk menyalurkan akses pembiayaan ke pelaku Usaha Mikro di seluruh Indonesia,” tuturnya.