Disorot karena Pajak dan Terus Berutang, Sri Mulyani Ingin Dialog

Disorot karena Pajak dan Terus Berutang, Sri Mulyani Ingin Dialog

Naviri Magazine - Isu mengenai kebijakan utang dan pajak selalu menjadi bahan dalam kampanye, baik dari calon presiden maupun calon wakil rakyat. Berdasarkan hal tersebut, Sri Mulyani memutuskan untuk berdialog dengan para pimpinan dan para ASN Kemenkeu. Termasuk di antaranya adalah Menkopolhukam Mahfud MD, dan Quraish Shihab.

Meskipun demikian, tujuan Kemenkeu dalam mencapai kemufakatan mengenai keuangan dan perekonomian Indonesia harus tetap netral, sesuai dengan kebijakan UU APBN.

Pembahasan berhubungan dengan value, karakter, sehingga tidak bisa mengandalkan mekanisme pidato satu arah. Bahkan Sri Mulyani pun menjelaskan bahwa percakapan itu harus disampaikan dari hati ke hati.

Untuk mengingatkan kembali siapa kita sebagai bangsa Indonesia, Menteri Keuangan selalu memulai percakapan dengan cita-cita luhur pendiri bangsa ini, seperti yang ada dalam UUD 1945.

"Karena kami bekerja tidak hanya sekadar menghitung berapa uang yang keluar masuk untuk negara," tulis Sri Mulyani di akun Instagramnya @smindrawati pada hari Kamis, 19 Desember 2019.

"Tapi sebagai manusia, kita membutuhkan banyak sekali ASN Kemenkeu yang mencintai bangsa ini, peduli terhadap masyarakat, dan peduli terhadap perikemanusiaan yang adil dan beradab," tambahnya lagi.

Menteri Keuangan juga menjelaskan bahwa dalam mencintai Indonesa perlu banyak sekali energi dan perasaan.

Jika ingin di bilang cinta kepada Indonesia, maka semua wajib ikut merawat perasaan dan kecintaan diri masing-masing.

Related

News 3129079604866836684

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item