Dituding Sesat karena Mengaku Bisa Memanggil Nabi dan Malaikat, Ini Tanggapan Kata Ningsih Tinampi

Dituding Sesat karena Mengaku Bisa Memanggil Nabi dan Malaikat, Ini Tanggapan Kata Ningsih Tinampi

Naviri Magazine - Konsultan pengobatan alternatif, Ningsih Tinampi, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak. Ia mengaku menyesal atas klaim dapat berkomunikasi atau memanggil malaikat dan para nabi.

"Saya mohon maaf untuk seluruhnya, terutama umat Islam semuanya. Saya yang saat itu memanggil, bukan memanggil, ingat ya kita dalam mimpi aja bertemu Rasul. Rasul tidak bisa diduplikat atau apa pun bentuknya, karena itu adalah Rasul kita," kata Ningsih Tinampi dalam video di kanal YouTubenya.

Dalam video yang memiliki durasi 23 menit itu, Ningsih tak tampak menunjukkan ekspresi penyesalan atas rasa bersalah yang diakuinya.

Untuk diketahui, Ningsih sebelumnya menyatakan bahwa dirinya dapat mendatangkan malaikat, nabi, bahkan Rasulullah. Hal itu terungkap melalui unggahan videonya saat mengobati pasien pada Jumat, (10/1).

"Kamu salah satu yang ketemu para nabi, malaikat. Tinggal satu, kamu harus kuatin ya, akan aku panggil Rasulku Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang aku sayangi dan aku cintai," ujar Ningsih.

Selain itu, Ningsih mengaku sempat didatangi oleh para malaikat, saat dirinya melakukan ibadah salat magrib. Ia merasa diminta untuk segera menunaikan ibadah umrah.

Ningsih juga merasa heran dengan anggapan ‘sesat’ yang ditudingkan oleh netizen. Sebab, menurut dia, kemampuan berkomunikasi dan memanggil Rasulullah adalah benar adanya.

"Kalau saya sesat, sesatnya dari mana? Karena saya bisa berkomunikasi sama Rasul, memang saya bisa melakukan itu. Bukan aku yang melakukan, tapi aku selalu diutus harus melakukan ini, harus melakukan ini," tutur Ningsih.

Related

News 2505801626836092284

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item