Ini 9 Masalah Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Sesak Napas

 Ini 9 Masalah Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Sesak Napas

Naviri Magazine - Penyebab sesak napas yang paling umum terjadi karena gangguan fungsi paru atau jantung. Namun tidak menutup kemungkinan, gejala ini muncul karena masalah kesehatan lain atau akibat penggunaan obat-obatan tertentu.

Sesak napas merupakan penyakit yang berkaitan erat dengan sistem pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh menyempitnya saluran pernapasan, atau adanya peradangan.

Sesak napas merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang tiba-tiba. Namun umumnya, penyakit ini menyerang saat udara sedang dingin. Banyak yang menganggap remeh penyakit ini. Padahal bila penyebab sesak napas ini ditangani dengan baik, bisa semakin parah bahkan menyebabkan kematian.

Berikut penyebab sesak napas yang paling sering terjadi, dan harus Anda waspadai.

Asma

Penyebab sesak napas yang munculnya tiba-tiba atau akut biasanya disebabkan oleh peradangan dalam saluran udara. Peradangan mengakibatkan bronkus jadi bengkak, menyempit, dan terus memproduksi lendir berlebihan. Hal ini mengakibatkan Anda sering sesak napas atau sulit bernapas lega.

Keracunan karbon monoksida

Penyebab sesak napas lain adalah karena menghirup terlalu banyak karbon monoksida. Zat ini tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengiritasi kulit dan mata, namun sangat berbahaya jika terlalu banyak mengendap di dalam tubuh.

Gas ini sangat beracun dan mudah terbakar. Gas ini biasanya berasal dari pembakaran minyak, bensin, bahan bakar padat atau kayu.

Setelah terhirup, karbon monoksida dapat terikat erat dalam hemoglobin darah 200 kali lebih kuat dibandingkan ikatan oksigen. Gas karbon monoksida akan ikut mengalir bersama darah ke seluruh tubuh, sehingga akan menyebabkan kerusakan sel dan jaringan karena kekurangan oksigen. Akibatnya, Anda akan mengalami berbagai gejala, seperti sesak napas, nyeri dada, pusing, mual, dan muntah.

Kelebihan cairan di sekitar jantung

Kondisi darurat medis ini terjadi ketika darah atau cairan memenuhi ruang antara selaput tipis yang membungkus jantung dan otot jantung. Kondisi ini memberi tekanan yang sangat kuat pada jantung, sehingga mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Kurangnya pasokan darah ke jantung dan seluruh tubuh dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti sesak napas, napas pendek, sakit pada dada (terutama pada bagian kiri dada), serta dada terasa penuh dan tertekan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan syok, gagal jantung, kegagalan fungsi organ lain, bahkan kematian.

Hernia hiatal

Hernia merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagian dalam tubuh yang menonjol keluar dari tempatnya. Sedangkan hernia hiatal merupakan kondisi yang menyebabkan bagian atas perut menonjol hingga ke bagian pembukaan diafragma, otot pemisah perut dengan dada. Otot ini membantu agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan.

Jika Anda memiliki hernia hiatal, asam lambung jadi lebih mudah naik. Naiknya asam lambung ke kerongkongan disebut gastroesophageal reflux disease. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi pada perut dan tenggorokan. Akibatnya, Anda mungkin sering mengalami dada terasa panas, sulit bernapas atau sesak napas, sakit di area dada atau perut, sulit menelan, dan lain sebagainya.

Gagal jantung

Gagal jantung merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan jantung yang tidak bisa berfungsi dengan baik, dan tidak memompa darah ke seluruh tubuh secara efisien. Kondisi ini disebabkan adanya penyempitan atau penyumbatan yang terjadi pada pembuluh arteri koroner.

Menyempitnya pembuluh darah menyebabkan aliran darah yang membawa oksigen jadi terhambat. Akibatnya, jaringan tubuh tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup, sehingga menimbulkan beberapa gejala seperti sesak napas, kelelahan, tidak fokus, hingga penumpukan cairan di dalam organ.

Tekanan darah rendah

Hipotensi adalah kondisi tekanan darah pada arteri sangat rendah, sehingga darah tidak dapat mengantarkan cukup oksigen dan nutrisi ke organ-organ tubuh. Aliran darah yang tersumbat membuat oksigen tidak dapat dialirkan ke seluruh tubuh.

Hal ini yang kemudian menimbulkan gejala sesak napas. Hipotensi biasanya didiagnosis ketika tekanan darah mencapai 90/60 atau kurang, dan diikuti beberapa gejala yakni pusing, dehidrasi, sulit berkonsentrasi, mual, kulit dingin dan lembap, napas pendek atau cepat, kelelahan, merasa sangat haus, penglihatan kabur, hingga pingsan (hilang kesadaran).

Pneumonia

Sesak nafas juga bisa disebabkan karena pneumonia atau infeksi pada paru-paru. Pneumonia merupakan penyakit yang menyebabkan kantung udara di dalam paru-paru meradang, membengkak, hingga dipenuhi cairan. Kondisi ini dapat disebabkan karena infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Zat asing penyebab infeksi akan menyerang kantung udara yang membuat tubuh kehilangan oksigen untuk masuk ke dalam darah. Akibatnya, sel-sel tubuh lain tidak berfungsi dengan baik karena kekurangan oksigen.

Pneumotoraks

Penyebab sesak napas lainnya adalah pneumotoraks, yang merupakan kondisi ada pengumpulan udara yang mengalir di antara paru-paru dan dinding dada. Udara yang terkumpul tersebut dapat menekan paru-paru dan membuat paru-paru mengempis.

Peningkatan tekanan dinding paru-paru akan menghalangi paru-paru untuk mengembang saat kita menarik napas. Akibatnya, Anda akan mengalami sesak napas dan gejala lain, seperti nyeri dada, jantung berdebar-debar, batuk, dan lain sebagainya.

Emboli paru

Emboli paru merupakan penyumbatan yang terjadi di salah satu arteri pulmonal di paru-paru Anda. Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke salah satu atau kedua sisi paru jadi sangat terbatas, sehingga dada terasa sesak dan detak jantung meningkat.

Hal ini membuat Anda kesulitan bernapas. Peradangan pada jaringan pembungkus paru-paru dan dinding dada juga bisa menyebabkan nyeri dada yang terasa tajam.

Related

Health 1494889211810113539

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item