Proyek Gila, Ilmuwan Akan Menciptakan Matahari Tiruan di Bumi

Naviri Magazine - Ilmuwan akan membuat matahari di bumi, menggunakan laser terbesar di dunia, berukuran tiga kali lapangan sepak bola Amerika.

Laser di Lawrence Livermore National Laboratory di California ukurannya kurang lebih sama dengan tiga lapangan football Amerika, dan mereka yang bertugas di laboratorium tersebut tidak bercanda ketika mengatakan akan menciptakan matahari kecil.

Proyek tersebut disebut National Ignition Facility, yang akan menemukan sumber rahasia dari produksi energi, yakni fusi nuklir, reaksi energi tinggi yang secara teoritis akan menghasilkan energi tidak terbatas bagi manusia.

Laboratorium berharap bisa membelah cahaya menjadi 192 cahaya kecil, lalu menembak mereka dalam target kecil terbungkus emas, yang bahkan lebih kecil dari kuku jari.

Panas dari laser akan meleburkan isotop menjadi satu dalam sebuah reaksi 100 juta derajat Celcius, lima kali lebih panas dari inti matahari.

Ada potensi bahaya radioaktif ringan, tetapi laboratorium membungkus fasilitas dengan dinding beton dengan ketebalan sekitar 2 meter.

Tetapi jika penggabungan isotop berhasil, hasilnya sangat luar biasa. Matahari kecil tersebut akan mengeluarkan energi yang cukup untuk menyuplai energi seluruh bumi. Dari situ, sekitar tenaga 200 triliun watt per detik bisa dikeluarkan.

“Fusi energi merupakan sumber energi paling fundamental di alam,” ujar Manajer Proyek, Bruno Van Wonterghem.

Jika sukses, laboratorium berharap proyek yang telah berjalan selama 5 tahun itu akan mengantarkan keluaran energi yang bisa digunakan selama 20 tahun. “Ada sesuatu yang bisa diceritakan kepada anak dan cucu nantinya,” ujar Van Wonterghem.