Mengungkap Fakta di Balik Penemuan Bayi Babi yang Menyerupai Manusia di Riau
https://www.naviri.org/2020/01/mengungkap-fakta-di-balik-penemuan-bayi.html
Naviri Magazine - Sebuah foto bayi babi yang wajahnya menyerupai manusia, beredar di media sosial. Menurut akun-akun yang membagikannya, bayi babi itu ditemukan di hilir Sungai Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Salah satu akun yang membagikan foto itu adalah akun Facebook Hendri Gunawan.
Terdapat empat foto bayi babi dalam unggahan akun Hendri Gunawan. Empat foto itu memperlihatkan bayi babi dalam posisi yang berbeda, mulai dari tampak depan hingga tampak belakang. Akun Hendri Gunawan pun memberikan narasi, "Kejadian barusan ditemukan di area ilir Sungai Tapung jam 4 sore tadi?"
Fakta
Untuk memeriksa klaim di atas, kita bisa memasukkan kata kunci "bayi babi menyerupai manusia" di mesin pencarian Google. Hasilnya, ditemukan sejumlah situs, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang memuat artikel terkait bayi babi tersebut. Menurut berbagai situs, foto itu pernah viral pada 2018.
Dikutip dari berita di situs media Detik, yang dimuat pada 1 Agustus 2019, foto-foto bayi babi itu disebarkan dengan keterangan lokasi dan kisah yang berbeda-beda. Ada yang menyebut bahwa bayi babi yang menyerupai manusia itu ditemukan di Bangka Belitung. Ada pula yang menyebut di Cina.
Faktanya, bayi babi dalam foto tersebut adalah hasil karya artis Italia, Laira Maganuco. "Bayi babi" itu terbuat dari silikon. Dalam akun Instagram-nya, Laira memang sering membagikan foto hasil karyanya yang menggabungkan wujud manusia dengan hewan. "Saya suka hal-hal mengerikan dan makhluk gabungan. Kalau kamu?" tulis Laira dalam profilnya.
Dalam berita tersebut, diuraikan pula pendapat ilmuwan genetik dari Standford, Amanda Jacobson, bahwa manusia secara alami tidak bisa menghasilkan keturunan dengan hewan lain. Alasannya, karena perbedaan genetik yang begitu jauh. Gabungan genetik yang sesuai dibutuhkan, karena menjadi instruksi bagi sel untuk membelah diri dan berkembang menjadi embrio sehat.
"Bayangkan seperti kamu mengambil instruksi membuat pesawat terbang dan instruksi membuat pengeriting rambut, lalu digabungkan. Hampir mustahil hasilnya adalah alat pengeriting rambut yang bisa terbang. Kemungkinan besar kamu hanya akan berakhir dengan rongsokan metal yang tidak bisa apa-apa," kata Jacobson.
Dikutip dari Boomlive.in, yang dimuat pada 9 Agustus 2018, foto unggahan akun Hendri Gunawan tersebut juga pernah beredar di Nigeria, Afrika Selatan, Swis, dan Prancis. Bahkan, dalam sebuah video di YouTube, "bayi babi" itu adalah hasil hubungan seksual antara seorang pria dengan babi.
Laira Maganuco menjual patung-patung hasil karyanya itu secara online. Boomlive.in pun menemukan akun Facebook Laira yang secara jelas menyebutkan bahwa bayi babi tersebut bukan makhluk nyata, melainkan karya seni yang terbuat dari silikon.
Dilansir dari artikel situs Wheninmanila.com yang dimuat pada 31 Juli 2018, patung bayi babi itu dijual dengan harga 500 euro atau sekitar Rp 7,5 juta. Selain bayi babi, Laira juga pernah membuat patung Slimer dari film Ghostbusters dan Dobby dari film Harry Potter.
Dikutip dari situs profesionalnya, Laira Maganuco lahir di Milan, Italia, pada 16 Januari 1979. Ia menekuni profesi sebagai pematung sejak 2014. Laira pernah mengenyam pendidikan di sekolah seni selama beberapa tahun. Namun, ia meninggalkan studinya untuk melakukan eksperimen dari berbagai bahan plastik, yang kemudian fokus ke silikon.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, unggahan akun Facebook Hendri Gunawan termasuk sesat. "Bayi babi yang menyerupai manusia" dalam foto-foto unggahan akun itu adalah hasil karya artis Italia, Laira Maganuco, bukan makhluk nyata.