Ini 5 Jenis Miras Oplosan yang Sering Dikonsumsi, dan Bahayanya

Ini 5 Jenis Miras Oplosan yang Sering Dikonsumsi, dan Bahayanya

Naviri Magazine - Miras oplosan yang sering digunakan biasanya vodka, anggur merah beralkohol, anggur putih beralkohol, dan bir. Berikut ini adalah beberapa jenis oplosan miras yang sering dibuat, beserta risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan.

Miras dengan minuman berenergi

Untuk mendapatkan cita rasa yang lebih baik, penggemar minuman keras sering menambahkan suplemen minuman berenergi ke dalam minumannya. Oplosan ini sering disebut ‘Sunrise’, dan bisa mengurangi rasa pahit pada bir, atau rasa menyengat pada alkohol yang kadarnya lebih tinggi.

Meski kadar alkohol jadi sedikit berkurang, efek samping yang lain akan muncul dalam pengoplosan ini. Ahli farmasi dari ITB, Joseph I Sigit, mengatakan bahwa alkohol dan minuman berenergi memiliki efek berlawanan. Alkohol bersifat menenangkan, sedangkan suplemen berfungsi sebagai stimulan. Jika digabungkan, efeknya bisa memicu gagal jantung.

Miras dengan susu

Salah satu jenis oplosan yang sering menyebabkan korban tewas adalah ‘susu macan’ (lapen), yakni minuman keras yang dicampur dengan susu. Jenis minuman ini banyak dijual di warung-warung miras tradisional.

Adi (bukan nama sebenarnya), salah satu pelanggan warung semacam itu, mengakui adanya risiko keracunan pada susu macan. Dia mengatakan bahwa penyebab keracunan umumnya bukan susu, melainkan jenis alkoholnya. Karena umumnya menggunakan alkohol tradisional, maka jenis dan kadarnya tidak diketahui oleh pelanggan.

Miras dengan cola atau minuman bersoda

Salah satu oplosan yang populer adalah ‘mansion cola’, terdiri dari Vodka dicampur minuman bersoda. Tujuannya semata-mata untuk memberikan cita rasa atau menutupi rasa tidak enak pada minuman keras.

Salah satu penggemar mansion cola adalah Yono (bukan nama sebenarnya), mahasiswa semester akhir. Menurutnya, selama jenis alkohol yang digunakan aman dan tidak berlebihan, maka tidak ada risiko untuk mencampurnya dengan cola ataupun sari buah. Yono mengaku mengoplos sendiri mansion cola, dan belum pernah menyebabkan jatuhnya korban keracunan.

Miras dengan spiritus atau jenis miras lain

Di warung-warung tradisional, pengoplosan beberapa jenis minuman keras dilakukan untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Minuman yang harganya mahal seperti Vodka dicampur dengan spiritus, atau jenis minuman keras lain yang tidak jelas kandungan alkoholnya.

Jenis alkohol yang aman dikonsumsi hingga jumlah tertentu adalah alkohol dengan 2 atom karbon atau etanol. Sementara alkohol dengan satu atom karbon atau metanol umumnya digunakan sebagai pelarut atau bahan bakar, sehingga sangat beracun jika diminum.

Dikutip dari Medschl.cam.ac.uk, 10 ml methanol cukup untuk menyebabkan kebutaan, dan 30 ml akan menyebabkan dampak lebih fatal termasuk kematian.

Miras dengan obat-obatan

Dengan anggapan akan mendongkrak efek alkohol, beberapa orang menambahkan obat-obatan ke dalam minuman keras. Mulai dari obat tetas mata, obat sakit kepala, hingga obat nyamuk. Karena akan meningkatkan aktivitas metabolisme, efek samping paling nyata dari jenis oplosan ini adalah kerusakan hati dan ginjal. Efek lainnya sangat beragam, tergantung jenis obatnya.

Menurut Yono, seseorang yang mencampur obat-obatan ke dalam minuman keras biasanya bukan penikmat alkohol. Tujuannya jelas hanya untuk mendapatkan efek memabukkan, atau sekadar unjuk keberanian alias adu nyali.

Related

Health 1452919011210339937

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item