Mengenal Qooder, Motor Matik Beroda Empat dengan Harga Rp 357 Juta

Naviri Magazine - Qooder, skutik ikonis beroda empat, resmi mengaspal untuk pasar otomotif Tanah Air. Disuplai langsung oleh PT Gforce Republic sebagai distributor APM Qooder, motor ini punya banderol Rp 357 juta, dengan status on the road Jakarta.

Sales & Marketing Director PT Gforce Republic, Budi Kurniawan, menyebut, Indonesia dipilih jadi pasar perdana di kawasan Asia Tenggara. Dia berharap debut Qooder bisa menjadi jawaban atas 'jenuh'nya model-model motor di Indonesia.

“Saya sudah menunggu hampir 1,5 tahun untuk produk ini diluncurkan di Indonesia. Kita melihat banyak hal, terutama untuk masalah permotoran di Indonesia, banyak sekali keinginan dan juga impian dari skuter kita untuk kendaraan yang hampir sempurna ini,” kata Budi di sela-sela peluncuran Qooder.

Secara tampilan, Qooder memang mengusung gaya sepeda motor yang anti mainstream. Tampilan tak biasa itu berkat pengaplikasian roda yang berjumlah empat buah. Selain tampilan yang jadi nilai jual, lalu apa kelebihan skutik jenama Swiss ini?

Mengklaim aman dan nyaman

Kehadiran Qooder memang jadi nuansa baru di industri otomotif Indonesia. Melihat kaki-kakinya yang tak biasa, Budi mengklaim rasa berkendara Qooder akan tetap sama dengan motor konvensional pada umumnya.

HTS (Hydraulic Tilting System) jadi ‘otak’ peredam getaran. Jumlah rodanya yang lebih dari dua, diakomodir lewat teknologi tersebut. Alhasil, kenyamanan, keamanan hingga keasyikan berkendara tetap jadi fokus pabrikan.

“Masing-masing roda akan bergerak sesuai dengan medan jalan, ini (HTS) sudah dipatenkan oleh Qooder. Jadi dia akan mengatur tekanan di masing-masing suspensi. Faktornya bagaimana motor tetap stabil dalam kondisi apa pun, akhirnya kita melihat apa yang kita cari dari sebuah motor,” ungkap Budi.

Budi melanjutkan, pada sepeda motor, faktor keamanan adalah hal yang paling penting. Stability (keseimbangan) dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan. Lewat Qooder, dia menyebut, adalah penyempurnaan sepeda motor lewat banyaknya jumlah roda.

Fitur dan performa mesin

Sebagai motor premium, fitur dan performa tak boleh dilewatkan konsumen. Skutik ini sudah dilengkapi dengan teknologi lampu LED di seluruh bagian. Tak hanya itu, untuk menunjang sisi keselamatan, Qooder sudah dibekali dengan teknologi pengereman ABS (Anti-lock Braking System).

Menyoal jantung mekanis, motor ini menggendong mesin 399cc, SOHC, 1-silinder, 4-tak, berpendingin cairan dan berpengabut injeksi. Di atas kertas, motor ini sanggup memuntahkan tenaga maksimal 32,5 daya kuda (dk) pada 7.000 rpm, dan torsi puncak 38,5 Nm pada 5.000 rpm.

Dimensi 

Tak bisa disangkal, Qooder memang punya dimensi tubuh yang cukup besar, punya panjang 2.200 mm, tinggi 1.360 mm, dan lebar 840 mm. Sementara itu, untuk tinggi joknya 780 mm, dengan wheelbase 1.580 mm.

Dimensinya yang besar punya total bobot hingga 281 kilogram, dan diklaim mampu membawa beban hingga 480 kilogram. Lebih lanjut, motor ini sanggup menenggak bahan bakar hingga 14 liter dalam posisi tangki terisi penuh.

Aftersales

Sebagai brand asal Swiss yang dirakit di Taiwan, Qooder sepertinya punya strategi yang cukup menarik untuk menggaet calon konsumennya. Pabrikan memberikan jaminan garansi mesin dan jasa servis gratis hingga dua tahun. Artinya, Anda tak perlu merogoh kocek untuk melakukan penggantian oli mesin dan komponen vital lainnya.

“Kami berikan gratis servis hingga dua tahun, di luar komponen ban dan kampas rem. Saya rasa untuk komponen ban itu part yang punya umur pemakaian cukup lama,” lanjut Budi.

Regulasi pemakaian

Sebagai motor yang punya jumlah roda sebanyak empat, Budi menyebut tak akan ada pembeda dengan motor pada umumnya. Maksudnya, motor legal digunakan di jalan raya tanpa harus khawatir tertilang polisi. Menyoal kelengkapan surat, STNK yang nanti diserahkan kepada pemilik akan sama dengan STNK motor yang lainnya, termasuk Surat Izin Mengemudi (SIM C).

“Dengan jumlah roda lebih dari dua ini, regulasi pemakaian di jalan tak akan berbeda dengan motor yang lainnya. Berbeda dengan kendaraan ATV, untuk suspensi belakang ada perbedaan dengan suspensi depan. Jadinya terhitung satu, bukan empat,” jelasnya.

Target penjualan

Motor yang punya banderol setara mobil baru Suzuki Jimny ini diharapkan bisa terjual 120-150 unit untuk 2020. Hanya saja, bagi Anda yang tertarik meminang motor ini, masih tersedia 28 unit. Sementara Budi mengklaim sudah ada 15 calon konsumen yang menyatakan minat dengan motor ikonis tersebut.

Untuk opsi warna, motor ini tersedia dalam lima pilihan warna yakni merah, biru, putih, silver, dan putih. Bagaimana, Anda tertarik meminang motor ini?