Remaja Ini Tewas Tersambar Petir Saat Bermain Ponsel yang Sedang Dicas
https://www.naviri.org/2020/01/remaja-ini-tewas-tersambar-petir.html
Naviri Magazine - Muhammad Tegar Tuliarto, seorang remaja di Desa Pagedangan RT 25, RW 03, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, tewas tersambar petir. Peristiwa nahas itu terjadi saat remaja 14 tahun itu sedang asyik bermain ponsel di dalam rumah.
Kapolsek Adiwerna, AKP Sehroni, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Sekitar pukul 17.20 WIB, korban bersama kedua orang tuanya di dalam rumah, karena saat itu terjadi hujan disertai petir.
"Iya, betul kejadiannya sore tadi. Korban tewas akibat tersambar petir saat bermain handphone di dalam rumah," katanya.
Berdasarkan keterangan orang tuanya, lanjut AKP Sehroni, saat hujan deras, korban bermain handphone sambil dicas di ruang tengah rumah. Sedangkan kedua orang tuanya, yakni Muhamad Rido dan Sulastri, berada di kamar bersama adik korban.
Selang beberapa menit, terdengar suara petir menyambar cukup keras. Keduanya pun langsung keluar dari kamar, dan mendapati korban sudah terkapar sambil memegang ponsel di dada, dalam posisi masih dicas.
"Saksi, yakni orang tuanya, langsung mencabut charger dari stop kontak, dan kemudian membawa korban ke dokter untuk diberikan pertolongan. Namun ternyata nyawa korban sudah tidak tertolong," tambahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tim dokter RSUD Kardinah Kota Tegal, tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan, dan hanya menemukan luka bakar di dada korban. Luka tersebut adalah luka lecet bekas terbakar atau tersengat aliran listrik.
"Luka bakar di dada itu yang diduga mengakibatkan korban meninggal. Keluarga korban sudah menerima kejadian ini dengan ikhlas, dan sudah takdir dari Tuhan," jelasnya.