Meski Dijegal Amerika, TikTok jadi Aplikasi Paling Populer di Dunia

Meski Dijegal Amerika, TikTok jadi Aplikasi Paling Populer di Dunia

Naviri Magazine - Platform video pendek asal China, TikTok, berjaya di sepanjang 2019. Meski dijegal oleh militer Amerika Serikat (AS) yang melarang seluruh personel angkatan darat dan lautnya menggunakan TikTok dengan alasan keamanan, tapi TikTok tampil sebagai aplikasi paling laku diunduh ketimbang tiga platform milik Facebook.

Mengutip situs CNET, TikTok menduduki peringkat kedua dengan lebih dari 700 juta unduhan di seluruh dunia, menurut laporan lembaga riset pasar Sensor Tower. Tiga platfrom milik Facebook adalah Messenger, Instagram, serta Facebook sendiri, yang angka unduhannya di bawah TikTok.

Peringkat TikTok mengalami kenaikan dari peringkat keempat pada 2018, kini menempati peringkat kedua. Melonjaknya angka unduhan tersebut disebabkan popularitas TikTok di beberapa pasar seperti India, AS, dan Brasil.

TikTok merupakan platform media sosial, di mana penggunanya yang sebagian besar generasi Z dan milenial, lebih suka memposting video pendek hingga 15 detik yang kerap diiringi musik. TikTok juga salah satu anak usaha ByteDance Technology, startup yang nilai valuasinya paling berharga di dunia.

Meski begitu, TikTok mengalami peningkatan pengawasan dalam beberapa bulan terakhir. Bukan saja pemerintah AS mencurigai Huawei dan potensinya untuk membahayakan keamanan nasional, tetapi ByteDance, termasuk TikTok, dituding sebagai ancaman terhadap data pribadi pengguna serta kebebasan berpendapat.

Bahkan, TikTok sempat mengalami gugatan class action yang diajukan di Negara Bagian California, yang lagi-lagi dituduh secara ilegal mengumpulkan data pribadi pengguna untuk dikirim ke pusat data di China.

Kendati demikian, kecurigaan ini tidak membuat TikTok dimasukkan ke dalam daftar hitam, seperti halnya kasus Huawei.

Akan tetapi, AS melarang seluruh personel angkatan darat dan lautnya menggunakan TikTok yang diunduh di smartphone mereka. Aturan ini dikeluarkan langsung oleh Departemen Pertahanan atau Pentagon.

Selain itu, Sensor Tower juga memberikan perhatian khusus pada kuartal IV 2019, yakni antara 1 Oktober hingga 31 Desember 2019.

Selama periode itu, game online Call of Duty adalah game yang paling banyak diunduh dengan lebih dari 180 juta unduhan. Disusul posisi kedua ada Sand Balls, lalu Brain Out, PUBG Mobile, dan di peringkat kelima, game online dengan unduhan terbanyak ada Garena Free Fire.

Related

News 4793330159291805040

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item