Tukang Kayu Ini Menemukan Jodoh, Berkat Pasang Spanduk Fotonya di Tiang Listrik
https://www.naviri.org/2020/02/menemukan-jodoh.html
Naviri Magazine - Noor Aziro bin Abdullah adalah seorang lajang berusia 35 tahun asal Kota Marang, Negara Bagian Terengganu, Malaysia. Ia jadi perbincangan gara-gara spanduk miliknya di rambu lalu lintas, yang mengumumkan bahwa ia sedang mencari jodoh, dan viral di media sosial.
Bermaksud cari jodoh di sekitar Desa Dungun saja, spanduknya malah menyebar di Twitter, dan informasi ini menembus batas-batas antarnegara. Akhir ceritanya berpeluang bahagia, karena kabarnya dia sudah ketemu calon jodohnya berkat spanduk itu.
Noor Aziro mengatakan, perempuan tersebut adalah pramuniaga berusia 33 tahun, yang berasal dari Kuala Terengganu, ibu kota Negara Bagian Terengganu.
“Kami masih berteman, karena baru saja berkenalan. Meskipun ia setuju kalau saya jadi suaminya, kami masih berusaha mengenal pribadi satu sama lain dulu,” ujar Aziro kepada Malay Mail.
Ditambah lagi, ia mendapat telepon terkait poster bukan hanya dari Dungun saja, tapi juga Kedah, Kuala Lumpur, Selangor, Kelantan, Serawak, sampai Indonesia.
Dari pengakuan Noor Aziro, kebanyakan orang yang menghubunginya karena penasaran apakah informasi pencarian jodoh lewat spanduk tersebut benar. Bahkan, ada satu orang bertanya apakah metode itu terbukti khasiatnya, karena si penelepon punya niat untuk meniru.
Selain berhasil, apa yang dilakukan Noor Aziro ternyata juga menginspirasi. Saat ini, spanduk cari jodoh itu sudah diturunkan pemerintah setempat. Tapi, Aziro masih terus mendapat telepon dari banyak orang gara-gara spanduk itu.
Aziro mengaku sudah menemui calon jodohnya, dengan ditemani adik perempuannya, Noorazira Abdullah. Dari pertemuan tersebut, Noorazira enggan berkomentar soal apakah ia setuju atau tidak dengan hubungan kakaknya.
"Selama sang calon bisa menerima kakak dan keluarga saya, itu sudah cukup. Kakak saya hanya seorang tukang kayu, dan alasannya memasang spanduk itu agar bisa mencari seseorang yang menerimanya apa adanya," ujar Noorazira.