Segala Hal Tentang Metallica, dari A Sampai Z (Bagian 1)

Segala Hal Tentang Metallica, dari A Sampai Z, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles, Amerika Serikat, dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian, grup ini berganti nama Metallica, yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sebenarnya diusulkan untuk sebuah majalah musik, yang lalu diambil oleh Lars Ulrich sebelum majalah itu mendapat nama tersebut.

Berikut ini adalah hal-hal penting seputar Metallica, terkait lagu-lagu dan album mereka, konser, serta fakta-fakta menarik terkait kiprah mereka.

Alcoholica

Dalam majalah 'So What!' edisi awal, dijelaskan bahwa Alcoholica adalah julukan untuk Metallica, yang muncul sekitar tahun 1985 di Eropa. Julukan ini beredar karena kegemaran Metallica berpesta dan minum alkohol. Ironis sebenarnya, mengingat mereka pernah memecat Dave Mustaine dengan alasan kecanduan alkohol.

Seorang fans pernah terlihat memakai t-shirt bergambar mirip sampul album Kill 'Em All, tapi bukan gambar palu dan darah melainkan gambar botol yang menumpahkan vodka, serta tulisan Alcoholica dengan bentuk mirip logo Metallica. Band ini sangat menyukainya, dan James terlihat pernah memakai kaos dengan gambar tersebut.

Apocalyptica

Nama sebuah band berasal dari Finlandia, beranggotakan kuartet pemain cello. Mereka meluncurkan album tribute Metallica tahun 1996, dengan judul Plays Metallica by Four Cellos.

Mereka juga membuat video lagu 'Enter Sandman'. Grup ini pernah diundang Metallica untuk tampil bersama dalam konser khusus anggota MetClub, dalam rangka 30 tahun Metallica di Fillmore, 5 Desember 2011, mainkan lagu ‘No Leaf Clover’ dan ‘One’.

Believe

Judul awal lagu ‘Cure’ di album Load (1996), diambil dari lirik ‘I Do Believe’ yang dinyanyikan berulang.

Blackened Recordings

Setelah 28 tahun bekerja sama, pada 30 November 2012 Metallica putus kontrak dengan Warner Music Group, dan mendirikan label sendiri bernama Blackened Recordings. Label ini mengambil alih seluruh produksi dan distribusi semua master rekaman, termasuk video berdurasi panjang. Label ini juga mengurus sendiri promosi dan pemasaran produknya.

Untuk distribusi wilayah Amerika Utara (USA dan Kanada) mereka bekerja sama dengan Rhino Entertainment, sedangkan untuk distribusi internasional dengan Universal Music Group. Lars menyatakan, "Mendirikan Blackened Recordings merupakan langkah penting dalam independensi kami, dimana 100% nasib dan masa depan karya kami bisa kami atur dan kendalikan sendiri."

Blitzer

Salah satu nama yang pernah menjadi kandidat untuk nama band sebelum Metallica. Nama lainnya yang juga muncul: Grinder, Red Vette, Leather Charm, Hcirlu Sral, Dungeon, Thunderball, Execution, Exterminator, Helldriver, Blast, Reptile, Deathwish, Overkill, Militia, Napalm, Vietnam, Black Widow, Deaththreat, Deathchamber, Deathray, Flying Tigers, Dumb Fuck, Nixon, Nix, Bad Musicians, Big Mouth and Friends, Empty Barrel, Empty.

Beberapa coretan Lars Ulrich tentang calon nama-nama band ini pernah muncul di majalah khusus fans club, So What! edisi 3.1 tahun 1996.

Blood and Semen III

Judul sampul Album Load. Merupakan karya fotografi Andres Serrano. Subyek foto adalah darah sapi dan air mani sang fotografer, dijepit dengan pelat kaca, kemudian difoto.

Kirk Hammett, yang melihatnya, tertarik untuk menggunakannya sebagai gambar sampul. Konsep sampul album dan ilustrasi album Load dan juga ReLoad banyak mendapat penentangan dari James Hetfield.

Bootleg

Di awal karirnya, Metallica dikenal luas di Amerika Serikat berkat peredaran kaset bootleg demo-demo mereka, seperti Power Metal Demo, dan terutama No Life Til Leather Demo. Metallica hingga sekarang juga menjual rekaman konser mereka dalam format digital (download berbayar) dan CD audio.

Bootleg dalam istilah musik digunakan untuk semua rekaman live yang kemudian diperbanyak sendiri, lalu disebarkan dari satu tangan ke tangan lain. Biasanya, fans masuk ke tempat konser, dan ingin merekamnya dengan menyembunyikan alat rekam di dalam sepatu boot mereka, agar lolos dari pemeriksaan.

Format bootleg bisa berupa vinyl, kaset, hingga CD, dan file digital. Namun istilah itu kini juga digunakan untuk menyebut semua produk bajakan yang beredar tidak resmi/tidak seizin pemilik lisensi. Bahkan James Hetfield, dalam video Orgullo, Pasion y Gloria, menyebut bootleg untuk kaos, ketika membahas banyaknya penjual kaos tidak resmi di sekitar lokasi konser.

Namun secara umum, dalam dunia musik, istilah bootleg diperuntukkan untuk rekaman ‘live’, dalam konser ataupun latihan studio. Sumber suara yang direkam bisa saja dari soundboard (mixer audio saat konser), ataupun dari sisi audiens yang mengacungkan mikrofon ke arah speaker.

Chophouse

Nama studio di rumah Jason Newsted, tempat dia mengerjakan hampir seluruh proyek sampingannya di luar Metallica, hingga sekarang.

Cliff ‘Em All

Video yang dirilis tahun 1988, berisi cuplikan video dokumenter band dan konser yang melibatkan Cliff Burton, bahan dari rekaman resmi band dan juga bootleg (bahan syuting dari audiens).

Corporate Gig

Sudah dua kali Metallica menerima undangan konser tertutup untuk umum dari sebuah perusahaan, hanya khusus di hadapan para karyawannya. Pertama kali pentas atas permintaan perusahaan penyedia game Activision, saat meluncurkan game Call of Duty: Black Ops pada 4 November 2010 di Hangar 8, Santa Monica Airport (membawakan 12 lagu).

Sedangkan pentas kedua adalah atas undangan perusahaan cloud computing bernama Salesforce.com, pada 9 Februari 2015. Memainkan 14 lagu. Ini adalah kerja sama kedua setelah 21 Agustus 2011 konser dalam konvensi tahunan Salesforce.com, yang bertajuk Dreamforce (tapi bukan konser tertutup).

Meskipun tertutup untuk umum, dalam kedua konser ini ratusan anggota Metallica Club boleh masuk secara gratis (setelah diundi di website resmi MetClub). Menurut Blabbermouth.net, biaya menghadirkan artis untuk corporate gig berkisar US$ 500.000 sampai US$ 1 juta.

Ctulhu

Makhluk karangan H.P Lovecraft yang pernah dimuat di majalah 'Weird Tales' tahun 1928. Majalah tersebut disukai oleh Cliff Burton dan Kirk Hammett, yang memang menyukai hal-hal berbau horor. Makhluk ini digambarkan sebagai makhluk mengerikan bertentakel yang tinggal di dalam laut, dan akan bangun serta mendatangi siapa saja yang menyebut atau menulis namanya.

Entah percaya takhayul atau soal hak cipta, Metallica mengganti namanya menjadi Ktulu ketika dijadikan judul lagu instrumental dalam album Ride The Lightning, The Call of Ktulu.

Devil’s Dance

Lagu ini seharusnya masuk di album Load, tapi kemudian ditarik kembali dan diluncurkan dalam album ReLoad. Sering dimainkan live sebelum album Load dirilis resmi.

Doris

Julukan untuk patung Lady Justice (patung dewi keadilan yang digunakan sebagai gambar sampul album ...And Justice for All) yang sering dipajang sebagai properti panggung saat tur Damage Justice, Full Arsenal, dan syuting film Metallica, Through the Never.

Dungeon

Selain pernah dijadikan kandidat nama band sebelum ‘Metallica’, Dungeon juga menjadi sebutan untuk studio mini di basement rumah Lars Ulrich di San Francisco. Studio ini sering digunakan untuk menggarap demo album ...And Justice for All, Metallica (Black Album), hingga Load/ReLoad. Biasanya hanya Lars Ulrich dan James Hetfield yang mengerjakan materi lagu, berdasarkan gagasan dari seluruh anggota band.

Baca lanjutannya: Segala Hal Tentang Metallica, dari A Sampai Z (Bagian 2)

Related

Music 5250934842959297571

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item